Abdul Kadir Tappa Ingatkan Lonjakan Aktivitas Anjal dan Gepeng di Bulan Ramadhan

- Jurnalis

Kamis, 21 Maret 2024 - 05:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Abdul Kadir Tappa. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Abdul Kadir Tappa. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat. Mirisnya terkadang ramadhan dimanfaatkan anak jalanan dan gelandangan pengemis untuk mengais rupiah, meminta belas kasih dari masyarakat terutama mereka yang sedang menjalankan ibadah berpuasa.

Sepanjang bulan ramadhan ini, di beberapa daerah masih belum terlihat terjadi lonjakan anjal dan gepeng yang biasa beraktifitas di persimpangan lampu merah. Kendati demikian, pemerintah daerah diminta untuk tetap waspada karena ramadhan masih menyisakan beberapa hari ke depan.

Sebagai informasi, di Bontang peminta-minta sumbangan yang mendatangi rumah ke rumah marak terjadi. “Ini modus lain. Kalau di jalanan kan terang-terangan terlihat jadi ada ketakutan diangkut sapol, kalau yang kerumah rumah ini kan sulit dideteksi,” ungkap Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Kadir Tappa.

Ia pun menghimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan kepada Satpol PP apabila ada pihak-pihak yang meminta sumbangan dari rumah kerumah yang mengatasnamakan rumah ibadah, yayasan dan lainnya hadir di lingkungannya.

“Pertama kami himbau untuk mengikuti peraturan yang berlaku yakni dengan tidak memberikan sumbangan kepada anjal dan gepeng di jalanan. Kemudian kalau ada orang tak dikenal meminta sumbangan ke rumah mengatasnamakan masjid kah, atau panti asuhan kah, lebih baik tidak diberikan untuk kehati-hatian,” ucap Abdul Kadir Tappa.

Terakhir,  ia menekankan perlu langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah, mulai dari  memberikan pemahaman kepada masyarakat, dan melakukan patrol secara rutin pada kawasan atau titik-titik yang rawan anjal dan gepeng beraksi. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB