HarianBorneo.com, SAMARINDA – Walau bukanlah daerah penghasil, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Agiel Suwarno menginginkan agar Benua Etam tidak lagi bergantung pada ternak dari luar daerah. Bukan tanpa alasan pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu berkata demikian.
Agiel menilai bahwa Kaltim memiliki banyak sekali peternak. Namun perlu adanya dukungan dari pemerintah supaya program swasembada ternak, dalam hal ini daging dapat memenuhi kebutuhan di daerahnya sendiri. Selain jumlah peternak yang cukup banyak, lahan yang dijadikan sebagai pakai ternak juga sangat melimpah.
“Selain itu, dorongan peternakan berbasis teknologi juga perlu menjadi terobosan di tengah perkembangan zaman ini untuk meningkatkan produksi daging,” tutur Agiel, Minggu (26/2).
Sejauh ini, kata Politisi PDIP tersebut, pihaknya sebagai anggota legislatif juga telah mengusulkan kepada Pemprov Kaltim terkait program swasembada ternak. Namun, hal itu setidaknya perlu dimasifkan kembali agar usulan program itu dapat terwujud.
“Kita menginginkan program seperti ini dapat dilaksanakan. Kami juga akan gencarkan usulan itu kepada OPD terkait agar dapat terlaksana,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Agil mencetuskan ketika usulan program itu terlaksana, Pemprov Kaltim dapat membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) baru yang khusus mengelola sektor peternakan.
“Kalau perlu ada Perusda yang memang mengembangkan usaha perternakan skala besar dengan menerapkan teknologi khususnya metode inseminasi dalam hal pegembangbiakannya,” pungkasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)