HarianBorneo.com, SAMARINDA – Masalah pendidikan, terutama penyaluran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) terus menjadi sorotan dalam penyampaian laporan hasil reses Anggota DPRD Kaltim masa sidang I tahun 2023. Kali ini aspirasi dari masyarakat itu berasal dari Anggota DPRD Kaltim Dapil Kutai Barat (Kubar) – Mahakam Ulu (Mahulu), Marthinus.
Dalam laporan hasil resesnya, Marthinus menyarankan supaya Pemprov Kaltim dapat membagi kuota BKT secara merata di seluruh kabupaten/kota. Bahkan jika perlu pemerintah dapat menyebutkan berapa jumlah kuota yang diperoleh masing-masing daerah.
“Masyarakat menginginkan tahun depan kuota beasiswa itu dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), S1, S2 dan S3, bisa dibagi per kabupaten/kota,” tutur Marthinus, Kamis (16/3).
Secara tidak langsung, masukan itu menurut Politisi PDI-P ini dapat memudahkan anggota DPRD Kaltim dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait pentingnya jatah Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) di masing-masing dapilnya.
“Paling tidak kita bisa jelaskan kepada warga kuota setiap kabupaten kota itu berapa, sehingga dapat menyesuaikan antara jumlah penduduk dan jumlah sekolahnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marthinus menyatakan akan terus konsisten membantu masyarakat dalam memberikan dan memenuhi kebutuhan sektor pendidikan.
“Sektor pendidikan ini sesuatu sektor yang sangat penting untuk diperhatikan pemerintah karena salah satu bentuk untuk meningkatkan kualitas masyarakat adalah pendidikan,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)