HarianBorneo.com, TENGGARONG – Langkah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menangani banjir tahunan di sepanjang Sungai Belayan mendapat apresiasi besar dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV. Inisiatif gotong royong untuk normalisasi sungai ini tidak hanya mendapat sambutan positif dari masyarakat tetapi juga dari BWS Kalimantan IV.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Setianto Nugroho Aji, mengungkapkan bahwa BWS sangat mengapresiasi tindakan konkret Pemkab Kukar dalam menangani banjir melalui kolaborasi lokal.
Setianto menyebutkan, BWS tidak hanya memberikan penghargaan tetapi juga berkomitmen untuk turut serta dalam kegiatan gotong royong. Mereka juga mendorong pemerintah pusat untuk mengalokasikan anggaran guna pengerukan besar-besaran sepanjang aliran Sungai Belayan.
“Sungai Belayan ini vital sebagai jalur transportasi dan kehidupan masyarakat di tiga kecamatan. Dampak pendangkalan sangat besar, baik bagi penanganan bencana maupun akses transportasi,” ujar Setianto, Kamis (7/11/2024).
Inisiatif ini diharapkan menjadi model penanganan bencana berbasis kolaborasi yang patut dicontoh. Normalisasi Sungai Belayan tidak hanya untuk mencegah banjir tetapi juga meningkatkan daya tampung sungai dan mempermudah akses transportasi yang penting bagi ekonomi masyarakat. (VY/Adv/DiskominfoKukar)