Belum Ada Titik Temu, Marthinus Kembali Soroti 227 TNP Pemkab Mahulu Yang Diberhentikan Tanpa Alasan

- Jurnalis

Rabu, 12 April 2023 - 02:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat-Mahakam Ulu, Marthinus. (Foto: Ist)

Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat-Mahakam Ulu, Marthinus. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Tidak kunjung mendapat kejelasan, Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat (Kubar)-Mahakam Ulu (Mahulu), Marthinus, kembali mengangkat permasalahan tenaga non pegawai (TNP) di lingkungan Pemkab Mahulu yang diberhentikan sepihak tanpa alasan jelas.

Menurut Marthinus, tercatat ada 227 TNP yang tiba-tiba diberhentikan begitu saja. Berbagai cara telah dilakukan oleh organisasi yang menghimpun para TNP tersebut, salah satunya membawa permasalahan ini ke Ombudsman RI Perwakilan Kaltim

“Informasi yang saya terima, dari organisasi sudah pernah bersurat ke Ombudsman. Mereka meminta untuk bisa mengaudit apakah kebijakan Pemkab Mahulu itu tidak ada maladministrasi,” tegas Marthinus, Rabu (12/4).

Legislator Karang Paci yang duduk di Komisi I itu semakin geram ketika persoalan ini tak pernah digubris sama sekali oleh pihak terkait. Padahal ia telah menyuarakan hal itu sejak 2 tahun lalu pada momen rapat paripurna. Terhitung hingga saat ini sudah sebanyak 4 kali aspirasi itu ia sampaikan, namun tidak ada tindak lanjut.

Secara pribadi, Politikus PDI-P ini mengharapkan kepada Pemkab Mahulu agar dapat memasukan kembali para pegawai yang telah diberhentikan itu, agar mereka dapat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 ini.

“Saya harap melalui BKD (Badan Kepegawaian Daerah) setempat bisa mempertimbangkan hal itu,” tekannya.

Pertimbangan lain yang menguatkan usulan Marthinus terhadap pengembalian status TNP kepada 227 orang itu adalah jangka waktu para pegawai, yang rata-rata telah mengabdikan dirinya mulai dari 2 sampai 6 tahun lamanya.

“Dengan waktu pengabdian yang ada kasian apabila mereka seketika kehilangan pekerjaannya,” pungkasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pilkada 2024 Kian Dekat, Dewan Ini Sebut Pentingnya Persatuan dan Stabilitas Politik
Soroti Sektor Ekonomi, Hasanuddin Mas’ud : Hal ini Jadi Simbol Kesejahteraan Masyarakat Kaltim
Dispora Kaltim Tingkatkan Kualitas Pemuda Karang Taruna Lewat berbagai Program
Altlet Kaltim Raih Prestasi di Peparnas XVII, Ini Tanggapan Salehuddin
Jelang Pra Popnas 2024 di Kendari Mendatang, Bagus : Kita yakin Atlet Kaltim dapat Raih Prestasi
Hadirnya IKN di Tanah Kaltim, Guntur Dorong Pemuda Kukar guna Tingkatkan Keterampilan
Tingkatkan Kualitas SDM Kaltim, Damayanti : Sektor Pendidikan jadi Kuncinya
Berfokus pada Pembinaan Atlet, Ini Dua Program Utama Dispora Kaltim

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 13:52 WIB

Pilkada 2024 Kian Dekat, Dewan Ini Sebut Pentingnya Persatuan dan Stabilitas Politik

Jumat, 8 November 2024 - 13:47 WIB

Soroti Sektor Ekonomi, Hasanuddin Mas’ud : Hal ini Jadi Simbol Kesejahteraan Masyarakat Kaltim

Jumat, 8 November 2024 - 13:19 WIB

Dispora Kaltim Tingkatkan Kualitas Pemuda Karang Taruna Lewat berbagai Program

Jumat, 8 November 2024 - 12:49 WIB

Altlet Kaltim Raih Prestasi di Peparnas XVII, Ini Tanggapan Salehuddin

Jumat, 8 November 2024 - 11:17 WIB

Jelang Pra Popnas 2024 di Kendari Mendatang, Bagus : Kita yakin Atlet Kaltim dapat Raih Prestasi

Jumat, 8 November 2024 - 10:45 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM Kaltim, Damayanti : Sektor Pendidikan jadi Kuncinya

Jumat, 8 November 2024 - 10:12 WIB

Berfokus pada Pembinaan Atlet, Ini Dua Program Utama Dispora Kaltim

Jumat, 8 November 2024 - 10:09 WIB

Pusat Perbelanjaan jadi Tempat Kejuaraan, Rasman : Kita Dekatkan Olahraga dengan Masyarakat

Berita Terbaru