Bendungan Lempake Meluap, Diperkirakan 2027 Tidak Akan Berfungsi Lagi

- Jurnalis

Selasa, 19 Oktober 2021 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harianborneo.com, Samarinda – Kondisi Bendungan Lempake kembali meluap usai hujan yang terjadi pada Senin (18/10/2021) kemarin. Tinggi luapan tersebut pun mencapai 100 sentimeter dan masuk kategori siaga 3.

Meluapnya Bendungan Lempake ini pun tentunya membuat masyarakat panik akan terjadinya banjir di Samarinda.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca menyebut berdasarkan data yang disampaikan Badan Wilayah Sungai (BWS) IV Kaltim, bahwa pada tahun 2027 mendatang Bendungan tersebut diperkirakan tidak akan berfungsi lagi. Pasalnya tinggi sedimentasi di Bendungan Benanga berpotensi tidak mampu menampung air dengan debit yang tinggi.

“Perkiraan BWS Bendungan akan tidak berfungsi lagi, dengan catatan kalau itu tidak diurusi,” ucapnya saat dikonfirmasi di Gedung DPRD Samarinda.

Kendati demikian, ia optimis Wali Kota Samarinda dapat meminimalisir banjir dan memperbaiki kondisi yang ada.

“Saya yakin kalau Pak Wali Kota, tidak akan diam melihat kondisi Samarinda, apalagi sudah ada arahan bahwa bendungan harus dinormalisasi, pasti itu akan dilakukan,” ungkapnya.

Markaca optimis, bahwa permasalahan banjir ini bukan hanya dari Komisi III yang akan bergerak, namun seluruh anggota DPRD Samarinda akan berupaya bersinergi dengan Pemkot untuk mengatasi Penyakit lingkungan tersebut.

“Karena kita mendukung penuh Program Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga berharap, Masyarakat dapat membantu Pemkot dalam rangka menjaga lingkungan, sehingga sinergitas antara masyarakat dengan Pemkot itu berjalan.

“Masyarakat juga harus tertib, jangan sampai buang sampah bukan pada tempatnya, apalagi kalau parit di sekeliling rumah sering di bersihkan, otomatis air mengalir dengan lancar tanpa sumbatan,” tandasnya. (mr)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB