HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda menerima kunjungan resmi dari perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Anhui, Tiongkok, yang datang bersama jajaran KADIN Indonesia, pada Senin (05/05/2025).
Kunjungan ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama strategis antara kedua wilayah, khususnya dalam bidang ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia.
Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu Wali Kota Samarinda itu disambut langsung oleh Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun, didampingi Sekretaris Daerah Hero Mardanus Satyawan.
Kemudian, sejumlah pejabat perangkat daerah, di antaranya dari Bapperida, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta bagian kerja sama.
Dalam pembicaraan yang berlangsung akrab namun penuh substansi, delegasi KADIN Anhui menyampaikan ketertarikan mereka untuk menjajaki peluang investasi di Samarinda, khususnya di sektor peralatan pelabuhan, seperti pengadaan crane.
Mereka menilai Samarinda memiliki posisi geografis yang menguntungkan sebagai gerbang ekonomi di Kalimantan Timur.
Tak hanya itu, mereka juga mengusulkan kerja sama di sektor pendidikan, salah satunya melalui pemberian beasiswa penuh bagi pelajar Samarinda untuk menempuh pendidikan tinggi di Provinsi Anhui.
Tawaran ini dirancang mulai berlaku tahun ini dan membuka kesempatan bagi generasi muda kota untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri.
Menanggapi usulan tersebut, Wali Kota Andi Harun menyambut dengan antusias. Ia menilai inisiatif ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan kualitas SDM melalui kolaborasi internasional.
“Pemerintah Kota siap mendukung. Jika program ini dapat meningkatkan akses pelajar kami terhadap pendidikan global, tentu akan sangat kami dorong. Berapa pun kuotanya, kami siap menyiapkan calon terbaik,” tegasnya.
Terkait potensi investasi, Wali Kota menekankan bahwa Samarinda saat ini membuka ruang seluas-luasnya untuk kerja sama ekonomi yang berdampak langsung pada pertumbuhan daerah.
Ia juga menekankan pentingnya aksi nyata setelah pertemuan awal ini. “Kami ingin pertemuan ini bisa ditindaklanjuti secara konkret. Kami terbuka, selama proyek itu memberi manfaat bagi masyarakat dan selaras dengan arah pembangunan kota,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur logistik, Pemkot Samarinda sebelumnya telah bekerja sama dengan pihak swasta, PT REI Energi Investama, dalam rencana pembangunan Pelabuhan Multipurpose di Palaran.
Proyek ini bertujuan menggantikan pelabuhan eksisting di Jalan Yos Sudarso, agar lebih representatif untuk aktivitas bongkar muat barang, peti kemas, dan penumpang.
Menariknya, pembangunan pelabuhan ini dilakukan tanpa menggunakan anggaran daerah, melainkan melalui skema investasi murni swasta, yang menjadi salah satu contoh nyata bagaimana Samarinda mulai aktif menarik modal asing dan domestik dalam pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, tawaran beasiswa dari KADIN Anhui menjadi terobosan baru yang melengkapi program lokal seperti Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) milik Pemerintah Provinsi, yang selama ini belum menjangkau pendidikan luar negeri.
Dengan adanya kerja sama ini, peluang bagi pelajar Samarinda untuk memperoleh pengalaman dan jaringan internasional pun semakin terbuka. (Adv/RD)











