HarianBorneo.com, TENGGARONG – Desa Cipari Makmur di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan dikembangkan menjadi Kawasan Pertanian Terintegrasi (KPT) dengan konsep Agrowisata, Agroindustri, dan Agrobisnis. Program ini diinisiasi oleh Pemkab Kukar bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memaksimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut.
Camat Muara Kaman, Barliang, menyatakan bahwa program ini bertujuan menciptakan kawasan pertanian modern yang mendukung kesejahteraan petani sekaligus meningkatkan daya tarik wisata. “Kawasan ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai sektor, mulai dari produksi hingga teknologi, sehingga menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sejak adanya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), akses menuju lahan pertanian di Cipari Makmur semakin baik. Sebelumnya, banyak lahan tidak tergarap karena sulit dijangkau. Kini, area tersebut mulai dioptimalkan untuk berbagai komoditas unggulan.
Barliang menjelaskan bahwa KPT ini diharapkan menjadi contoh bagi pengembangan pertanian di wilayah lain. “Jika program ini berjalan sesuai rencana, tidak hanya kesejahteraan petani yang meningkat, tetapi juga sektor wisata dan ekonomi lokal,” tambahnya.
Pemkab Kukar bersama instansi terkait terus mendukung inisiatif ini dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung, termasuk pelatihan bagi petani. Selain itu, integrasi dengan konsep agrowisata diyakini mampu menarik wisatawan untuk melihat langsung aktivitas pertanian modern.
“Dengan sinergi berbagai pihak, kami optimistis Desa Cipari Makmur akan menjadi pusat pertanian yang maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Barliang. (VY/Adv/DiskominfoKukar)