HarianBorneo.com, TENGGARONG – Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, kini tengah fokus pada pengembangan infrastruktur sektor pertanian. Sejumlah program pembangunan yang dimulai pada awal 2024 ini sudah berjalan lancar dan diperkirakan akan membawa dampak positif bagi kemajuan sektor pertanian desa tersebut.
Di antara pembangunan yang telah dilaksanakan adalah turap sungai induk untuk mencegah erosi, pembangunan irigasi, serta semenisasi jalan pertanian sepanjang 200 meter. Kepala Desa (Kades) Kerta Buana, I Dewa Ketut Basuki, mengungkapkan bahwa beberapa proyek telah selesai dengan baik, meski ada sedikit hambatan terkait rencana pembangunan gazebo yang belum mendapatkan izin dari beberapa petani.
“Pembangunan gazebo di area persawahan sempat terkendala, karena beberapa petani belum memberikan izin. Namun, kami terus berupaya untuk memberikan pemahaman tentang manfaat gazebo tersebut bagi masyarakat,” ujar Ketut Basuki.
Selain itu, sebuah gazebo dengan ukuran 8×10 meter juga direncanakan dibangun di area lapangan bola untuk memberikan ruang berkumpul bagi warga desa. Gazebo ini dirancang sebagai fasilitas pendukung untuk kegiatan komunitas, sekaligus meramaikan lingkungan sekitar.
Ketut Basuki juga menambahkan bahwa anggaran pembangunan infrastruktur pertanian di Desa Kerta Buana mencapai sekitar Rp 500 juta, yang diharapkan dapat mendukung kemajuan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
“Dengan adanya peningkatan infrastruktur ini, kami yakin dapat meningkatkan hasil pertanian serta kesejahteraan masyarakat desa,” tutupnya. (VY/Adv/DiskominfoKukar)