HarianBorneo.com, TENGGARONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), semakin fokus pada sektor pertanian sebagai pilar utama dalam mendorong kemandirian desa. Dengan potensi pertanian yang melimpah, Margahayu bertekad untuk menjadi desa yang mandiri secara ekonomi dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam lokal.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian merupakan prioritas utama bagi Pemdes Margahayu pada tahun 2024. Salah satunya adalah pengembangan sistem irigasi yang lebih efisien untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Pertanian menjadi tulang punggung ekonomi desa kami. Oleh karena itu, kami terus memperbaiki infrastruktur, terutama irigasi, untuk meningkatkan hasil pertanian dan memastikan ketahanan pangan bagi masyarakat,” ujar Rusdi.
Pemdes Margahayu juga tengah mengembangkan sektor wisata alam yang berpotensi besar. Desa ini memiliki lanskap alam yang indah, dengan perbukitan hijau dan sungai yang menjadi daya tarik wisatawan. Saat ini, Pemdes tengah merancang berbagai fasilitas wisata, seperti jalur trekking dan area rekreasi keluarga.
“Kami ingin Margahayu menjadi destinasi wisata unggulan di Kukar. Dengan keindahan alam dan potensi yang ada, sektor pariwisata bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi desa,” kata Rusdi.
Selain itu, Pemdes Margahayu terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan keterampilan dan pendidikan. Dengan mengedepankan pembangunan SDM, Margahayu berharap dapat menciptakan generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global.
“Keberhasilan pembangunan desa tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur, tetapi juga kualitas SDM-nya. Kami yakin dengan peningkatan kapasitas masyarakat, Margahayu dapat menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.
Dengan sinergi antara penguatan sektor pertanian, pariwisata, dan SDM, Pemdes Margahayu optimis dapat membawa desa ini menuju kemajuan dan memberikan kesejahteraan bagi warganya.
“Semua langkah yang kami ambil, termasuk pengembangan sektor-sektor baru, bertujuan untuk menjadikan Margahayu desa yang lebih mandiri dan dapat bersaing di tingkat kabupaten,” pungkas Rusdi. (VY/Adv/DiskominfoKukar)