Dewan Dorong Proyek Pembangunan IKN Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

- Jurnalis

Sabtu, 25 Februari 2023 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid. (Foto: Ist)

Anggota DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pembangunan Mega Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah dikebut oleh pemerintah. Namun serapan tenaga kerja lokal dalam menyokong pembangunan IKN dirasa masih belum maksimal.

Melihat permasalahan itu, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid mendorong pemerintah agar lebih memberi prioritas kepada tenaga kerja lokal dibanding menggunakan tenaga kerja dari luar daerah.

“Kalau berbicara mengenai infrastruktur IKN Nusantara, saya menaruh harapan besar agar pembangunan IKN dapat memberi dampak positif dan mensejahterakan masyarakat Benua Etam. Salah satunya seperti serapan tenaga kerja asal Kaltim,” tutur Ely, Sabtu (25/2).

Ia mengakui bahwa pembangunan IKN masih kurang mengakomodir masyarakat Benua Etam. Contohnya dalam pembangunan mess di wilayah IKN yang tiba-tiba sudah selesai dibangun.

Oleh karena itu, ia mendorong agar ke depan masyarakat Kaltim lebih terlibat dan dapat berkontribusi, sehingga turut merasakan dampak positif dari hadirnya IKN.

“Kepada Pemerintah Provinsi Kaltim kami meminta agar generasi muda diberi program pelatihan khusus yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan, agar kemudian dapat terlibat dalam proyek IKN,” harapnya.

Meski demikian, Ely menekankan kepada masyarakat Benua Etam agar jangan hanya menunggu, tapi harus menjemput bola. Bahkan kalau perlu generasi muda Kaltim ini dapat dilatih dan dipersiapkan untuk bekerja di IKN, sehingga putra-putri Kaltim bisa terlibat dan merasakan hasilnya dari pembangunan IKN.

Menurutnya, Pemprov Kaltim juga perlu mendata dan mencanangkan regulasi terkait keterlibatan pengusaha lokal dalam IKN agar mengetahui dengan rinci, partisipasi hingga serapan ekonomi pengusaha lokal.

“Kalau perlu dibuat aturan melibatkan tenaga kerja lokal yang mengatur jumlah perusahaan lokal yang terlibat dalam IKN. Kita harus bisa ikut berperan dan mendapatkan hasilnya di IKN. Supaya tidak terdengar lagi nada-nada miring soal tenaga kerja,” pungkasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB