Dewan Terus Ingatkan Pemprov Kaltim Soal Kesediaan Pangan Jelang Pemindahan IKN

- Jurnalis

Senin, 7 November 2022 - 23:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim. (Foto: Ist)

Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), tentunya berdampak pertumbuhan penduduk terutama di wilayah IKN ini.

Hal ini menjadi perhatian DPRD Kaltim terus mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mempersiapkan diri guna mengantisipasi dalam segala bidang terutama terkait kesediaan pangan.

Saat di temui awak media, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengemukakan bahwa Pemprov Kaltim sedang mendatangkan tambahan bahan pangan dari luar daerah.

“Berdasarkan data pada bulan Juni 2021, jumlah penduduk di Kaltim telah mencapai 3,8 jiwa untuk itu Pemprov Kaltim mesti menyiapkan kebutuhan pangan, terutama adanya penambahan warga IKN nantinya,” ujarnya, pada awak, Senin (7/11/2022).

Lanjut Seno, saat ini Kaltim membutuhkan beras lebih dari 30 persen pertahun dan masih mendatangkan dari pihak luar daerah, seperti dari daerah Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, maupun dari Jawa Timur, agar Kaltim tidak mengalami krisis pangan serta menjadi perhatian serius Pemerintah melalui Dinas terkait,” ujarnya.

“Sedangkan kebutuhan lainnya seperti daging sapi dan kambing sebanyak 70 persen dari luar daerah, dan ini menjadi tantangan bagi Dinas Peternakan untuk meningkatkan produksi daging, agar pasokan dari luar berkuran,” jelasnya.

“Selain itu pula, terdapat buah-buahan, cabai, tomat, dan lain sebagainya masih di impor dari luar daerah, padahal lahan di Kaltim sangat luas untuk bisa dimanfaatkan,” sambungnya

Politisi Gerinda itu bahkan meminta semua pihak mempersiapkan diri lebih matang, khususnya dalam hal pemanfaatan laha.

“Sehingga produksi pangan bisa kita atasi bersama dan mengurangi impor dari luar daerah, namun Pemerintah melalui Dinas terkait turut memberikan bantuan pula baik bibit, pupuk subsidi, maupun sarana dan prasarana sebagai penunjang produksi pangan,” pungkasnya.(Rf/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB