HarianBorneo.com, TENGGARONG – Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) telah mencapai prestasi yang membanggakan. Klinik WPM berhasil meraih peringkat keempat dalam nominasi Kabupaten/Kota Layak Wirausaha Muda (Wiramuda) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menilai keberhasilan ini menunjukkan dampak nyata dari program Klinik WPM yang telah memberi kontribusi besar bagi pengembangan kewirausahaan di Kukar. “Kami bersyukur Kukar berada di posisi keempat setelah Sleman, Banjarmasin, dan Ambon. Capaian ini tentu berkat kerjasama semua pihak dalam mendukung wirausaha muda,” ujarnya.
Klinik WPM menerapkan model pentahelix, yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, perusahaan, akademisi, masyarakat, serta wirausaha mapan. Melalui kolaborasi ini, Klinik WPM memberikan berbagai layanan mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitas untuk membantu wirausaha muda mengembangkan usaha mereka.
“Dengan melibatkan perusahaan dan akademisi, kami dapat memberikan pelatihan yang lebih relevan dan meningkatkan kesempatan kolaborasi untuk wirausaha muda,” jelas Aji Ali.
Selain itu, Dispora Kukar juga menggandeng beberapa OPD terkait seperti Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Koperasi dan UMKM, dan Dinas Pariwisata untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan di Kukar. Aji Ali berharap, dengan adanya program ini, pemuda di Kukar dapat semakin termotivasi untuk menjadi wirausaha yang kreatif dan berdaya saing.
“Sampai saat ini, lebih dari 3.000 wirausaha muda telah mendapatkan pelatihan dan pembinaan dari Klinik WPM. Kami yakin, prestasi ini membuktikan bahwa potensi wirausaha muda di Kukar sangat besar,” pungkasnya. (VY/Adv/DiskominfoKukar)