HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) mengakselerasi program bantuan untuk 25.000 nelayan di 20 kecamatan. Program bantuan ini merupakan langkah strategis dalam memberdayakan sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan, terutama yang tersebar di daerah pesisir dan pedalaman.
Sekretaris DKP Kukar, Fadli, menjelaskan bahwa percepatan distribusi bantuan ini berfokus pada wilayah dengan potensi perikanan terbesar, seperti kecamatan Muara Badak dan Anggana. “Kami ingin bantuan ini segera dirasakan oleh nelayan, sehingga dapat langsung meningkatkan produktivitas mereka,” kata Fadli.
Bantuan yang diberikan mencakup alat tangkap modern, mesin kapal, dan sarana perikanan lainnya. Selain itu, DKP juga memberikan pelatihan untuk mengasah keterampilan nelayan dalam mengelola hasil tangkapan dan pemanfaatan teknologi terbaru dalam sektor perikanan.
Fadli menambahkan bahwa program ini tidak hanya terbatas pada kecamatan pesisir. Wilayah pedalaman seperti Loa Kulu dan Kembang Janggut juga mendapat perhatian, karena banyak nelayan di daerah tersebut yang memerlukan bantuan serupa. “Kami memastikan bantuan ini merata, baik di pesisir maupun di pedalaman,” ungkap Fadli.
Dengan percepatan ini, DKP Kukar menargetkan seluruh bantuan bisa disalurkan sebelum akhir 2024. Fadli optimis bahwa seluruh proses distribusi akan berjalan lancar, sehingga nelayan dapat segera merasakan manfaatnya. “Kami berharap, dengan bantuan yang cepat dan tepat, para nelayan di Kukar dapat lebih sejahtera dan produktif,” tutup Fadli. (VY/Adv/DiskominfoKukar)