HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pemprov Kaltim terus meminta saran, masukan dan kritik dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kaltim 2024-2026 dari berbagai kalangan, tidak terkecuali dari DPRD Kaltim.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, yang turut hadir dalam kegiatan konsultasi publik ini pun berharap pemerintah dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi tenaga kerja lokal dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Penyusunan RKPD dengan tujuan pembangunan daerah tentunya harus bisa memperhatikan keberlanjutan hidup dunia usaha ataupun UMKM dan tenaga kerja lokal Kaltim,” tegas Tiyo, Senin (20/3).
Munculnya angka peningkatan persaingan Sumber Daya Manusia (SDM) dipicu atas pembangunan infrastruktur IKN, sehingga perlu menciptakan monitoring dan pengawasan yang baik kepada para SDM yang ada.
Kemudian, kata Nidya, kemajuan dan perkembangan teknologi informasi merupakan sesuatu penting yang harus berbanding lurus dengan perkembangan pembangunan daerah secara merata, terlebih pada wilayah sekitaran IKN.
“Harapannya RKPD 2024 memperkuat roda ekonomi masyarakat sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat melalui investor dan industri yang masuk ke Kaltim,” tutup Tiyo. (NF/Adv/DPRDKaltim)