HarianBorneo.com, SAMARINDA – Tiga Kabupaten di Kaltim, yakni Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser direncanakan untuk menjadi lumbung pangan di Benua Etam. Masing-masing daerah telah menyiapkan lahan dengan luasan yang berbeda-beda antara lain, Kukar 8.028 hektare, Paser 1.154 hektare, PPU 1.500 hektare.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Agiel Suwarno tampak mendukung rencana penempatan lumbung pangan di tiga daerah tersebut. Meski tak menolak, Agiel meminta agar kabupaten/kota lain di Benua Etam ikut terlibat menyediakan lumbung pangan, terlebih dengan hadirnya IKN nanti.
“Rencana ini masih bisa di Kabupaten atau dikembangkan Kota yang lain, di seluruh wilayah Provinsi Kaltim,” tutur Agiel, Jumat (3/3).
Lebih lanjut Agiel mengatakan, pihaknya di DPRD Kaltim turut mengapresiasi rencana yang diinisiasi oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim.
“Terlebih ini berkaitan dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN). Jadi kebutuhan pangan di Kaltim kita bisa mandiri, dan tidak bergantung dengan pasokan dari luar daerah,” imbuhnya.
Kemandirian pangan yang dapat didorong dari realisasi program juga didorong Politisi PDI-P ini agar terlaksana secepat mungkin. Komisi II sendiri, lanjutnya, akan segera memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna mendorong percepatan penyediaan lumbung pangan di ketiga kabupaten di Kaltim tersebut.
“Segera akan kita panggil OPD terkait berkenaan dengan program tersebut dan akan kita awasi pelaksanaan programnya,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)