HarianBorneo.com, BANDUNG – Bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Pasundan (UPAS), Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Courtyard By Marriot, Bandung, Selasa (27/2/2024).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud turut hadir langsung dalam agenda tersebut beserta para Wakil Ketua DPRD Kaltim dan sejumlah Anggota DPRD Kaltim yang lain.
Sebagai informasi, kegiatan Bimtek ini menghadirkan narasumber antara lain, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, Akhmad Edwin, S.E., Ak., M.Si dan Ketua LPM UNPAS Bandung, Prof. Dr. Ir. H. Asep Dedy Sutrisno, M.P.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyampaikan bahwa, tujuan dari kegiatan Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam melaksanakan peran DPRD, baik itu mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi pembangunan daerah.
“Selain itu, melalui kegitan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dalam pengawasan pengelolaan keuangan daerah. Sehingga para Anggota Dewan mempunyai keahlian terkhusus dalam memahami pentingnya sinergi DPRD bersama Pemerintah dalam menyusun perencanaan keuangan daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Samsun itu menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah yang disetujui oleh DPRD dan ditetapkan melalu Peraturan Daerah (Perda) yang digunakan untuk pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, Akhmad Edwin mengungkapkan bahwa, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024 ini adalah “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berjelanjutan”.
“Jadi fokus pembangunan akaj diarahkan kepada pengurangan kemiskinan dan oenghapusan kemiskinan ekstrem, serta peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan,” tutupnya. (MF/Adv/DPRDKaltim)