Gubernur Tegaskan Honorer Pemprov Kaltim Terima THR, Komisi II Ingin Pelaksanaan Sesuai Aturan

- Jurnalis

Selasa, 11 April 2023 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. (Foto: Ist)

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan akan memberikan tunjangan hari raya (THR) dengan gaji satu bulan penuh bagi pegawai honorer di lingkungan Pemprov Kaltim. Pernyataan tersebut tentunya bertolak belakang dengan keputusan pemerintah pusat melalui Kemenpan RB yang menyampaikan bahwa tenaga honorer tidak mendapat THR.

Menyikapi permasalahan ini, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono menyampaikan bahwa pernyataan Orang Nomor Satu di Benua Etam itu sebenarnya tidak masalah, selama pelaksanaannya dapat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ia menilai, untuk pegawai yang baru dapat diperhitungkan pemberian THR dengan menyesuaikan berapa lama pegawai tersebut telah bekerja.

“Biasanya bagi pegawai yang baru disesuaikan dengan hari kerjanya, jadi tinggal dihitung saja kemudian disesuaikan dengan rumus perhitungannya,” saran Nidya Listiyono.

Akan tetapi, Politisi Golkar ini mengatakan, jika THR penuh dapat diberikan rata kepada seluruh pegawai sesuai dengan pernyataan Gubernur Kaltim, maka itu kembali lagi kepada regulasi yang berlaku. Jika hal tersebut memungkinkan maka dapat dilaksanakan.

Namun ia menggambarkan apabila pemberian THR diberikan penuh satu bulan gaji kepada siapapun, maka akan memicu potensi kecemburuan sosial antar pegawai satu dengan pegawai lainnya.

“Yang ditakutkan jika pemberian THR penuh ini merata akan mengundang iri antar pegawai,” tuturnya.

Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Tiyo ini menekankan bahwa segala bentuk kebijakan pemerintah, apabila tidak melanggar sebuah aturan, maka hal itu patut untuk didukung, terkhusus pada kebijakan THR ini.

“Kami mengharapkan pemberiannya dapat proporsional atau sebanding,” tukasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian
Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan
Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri
Upaya Pemkab Kukar dalam Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Kedang Ipil
Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa
Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda
Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:21 WIB

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian

Senin, 10 Maret 2025 - 13:28 WIB

Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT

Senin, 10 Maret 2025 - 13:17 WIB

Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:20 WIB

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:36 WIB

Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:32 WIB

Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:27 WIB

Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:20 WIB

Rohim Desak Pemerintah Evaluasi Kualitas Infrastruktur di Samarinda

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto : RD)

Advertorial

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Senin, 10 Mar 2025 - 10:20 WIB