HarianBorneo.com, BALIKPAPAN – Pimpinan beserta Anggota DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan menghadiri undangan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2024 yang dirangkai dengan Festival Kreativitas Inovasi Daerah, di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, Senin (20/3/2023).
Saat menghadiri Musrenbang, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat secara buttom up adalah salah satu tolak ukur suksesnya pembangunan. Musrenbang kali ini, katanya, harus bisa menampung aspirasi masyarakat dari bawah
Melalui Musrenbang, diharapkan hal ini menjadi instrumen penting dalam memadukan pola perencanaan pembangunan dari top down dan bottom up secara berjenjang.
“Dimulai tingkat desa, kelurahan sampai dengan tingkat kabupaten dan kota, serta provinsi, yang bermuara kepada penyusunan RKPD tahun anggaran berikutnya,” ucap Hasanuddin Mas’ud.
Hasan– sapaan akrabnya juga menginginkan agar Musrenbang tidak terlepas dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kaltim, sesuai dengan apa yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 52 Tahun 2022. Adanya perubahan RTRW tentu harus sejalan dengan kehadiran IKN, sehingga perencanaan juga turut menyesuaikan.
Balikpapan sebagai salah satu daerah yang beririsan langsung dengan IKN, selain Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, diharapkan mampu mempersiapkan program-program penguatan terhadap kehadiran IKN.
“Khususnya penguatan program pemberdayaan sumber daya manusia dan penguatan program kelembagaan masyarakat,” serunya.
Selain itu, RKPD ini juga tidak terlepas dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehingga, Politisi Golkar ini berpesan ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan RKPD nanti. Pertama Infrastruktur, kedua program Kesehatan, ketiga program Pendidikan. (NF/Adv/DPRDKaltim)