HarianBorneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menghadiri peringatan peristiwa merah putih ke-76 yang berlokasi di Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Jumat (27/1). Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, serta Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Ditemui usai kegiatan, Samsun menginginkan bahwa peringatan peristiwa merah putih ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan Pemprov Kaltim, mengingat saat ini kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pemkab Kukar untuk mengenang perjuangan para pahlawan menghadapi penjajah.
“Seharusnya peringatan tersebut dimasukkan dalam agenda provinsi Kaltim. Sayang sekali, jika peristiwa yang menjadi tonggak bersejarah perlawanan masyarakat Kaltim terhadap penjajahan Belanda, hanya diperingati setiap tahun di tingkat Kabupaten saja,” imbuh Samsun.
Samsun menilai, apabila peringatan peristiwa perjuangan merah putih dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim, tentu gaungnya akan lebih besar dan meriah. Peninggalan otentik jaman penjajahan di Sangasanga akan lebih banyak dikunjungi sebagai pelajaran penting bagi generasi muda Kaltim.
Kecamatan Sangasanga sendiri, kata Samsun, seharusnya statusnya sama dengan kota-kota juang di Pulau Jawa dan Sumatera. Apalagi peringatannya dilakukan pada bulan yang sama dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim dan bisa masuk dalam rangkaian acara Provinsi. Kegiatan memperingati sejarah perjuangan bukan hanya di Pulau Jawa atau Sumatera, tapi di Kaltim juga punya sejarah perjuangan.
“Jejak perjuangan para pahlawan harus dikenang dan dihargai. Patriotisme kepahlawanan harus kita tularkan kepada generasi muda bangsa saat ini, untuk senantiasa cinta tanah air dan siap sedia membela negara,” tekan Samsun.
Peristiwa merah putih di Kecamatan Sangasanga sendiri dirangkai dengan upacara parade dan pagelaran operet peristiwa Perjuangan Merah Putih ke-76 Tahun, serta ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Wadah Batuah Jalan Corong Sangasanga. (NF/Adv/DPRDKaltim)