Indonesia di Landa Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Pastikan Samarinda Belum Ada

- Jurnalis

Kamis, 20 Oktober 2022 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ismid Kusasih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (Foto: Ist)

Ismid Kusasih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (Foto: Ist)

HarianBorneo.comSAMARINDA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan sejauh ini total terdata 241 kasus gagal ginjal akut di Indonesia.

Dari 241 kasus itu, sebanyak 133 orang meninggal dunia.

Budi mengatakan mayoritas pasien penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya ini berasal dari golongan anak-anak, dengan pasien paling banyak bayi di bawah lima tahun (balita).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, Ismid Kusasih memastikan belum ada temuan kasus gagal ginjal akut pada anak di Kota Tepian.

“Intinya, kalau ada kasus, kami laporkan lewat formulir. Sama seperti Covid-19 dulu,” ucap Ismid kepada media ini saat dikonfirmasi usai megikuti arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI secara virtual pada, Kamis (20/10/2022).

Lewat pertemuan yang diikuti oleh kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia itu, Ismid sampaikan jika penyebab kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA) yang melanda ratusan anak Indonesia memang belum diketahui secara pasti.

“Kasus gagal ginjal misterius belum diketahui penyebab pastinya sampai sekarang. Dengan adanya peningkatan kasus, tentunya kita harus waspada,” ucapnya.

Sementara, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, setidaknya ada 206 kasus ginjal misterius di 20 provinsi di Indonesia. Dari sejumlah kasus tersebut, 99 diantaranya, yang merupakan mayoritas anak berusia kurang dari 6 tahun, meninggal dunia.

Adapun salah dua ciri-ciri kasus ini, dapat diperhatikan dari penurunan produksi urine yang disertai demam pada anak.

“Jika masayarakat menemukan gejala itu, segera laporkan ke faskes terdekat,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Ismid juga menanggapi instruksi Kementerian Kesehatan melalui Surat Edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak yang diteken oleh Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami.

“Itu (surat edaran) berlaku menyeluruh. Kalau memang ada lanjutan, BPOM akan buat kebijakan baru karena mengawasi obat dan makanan, langsung perpanjangan dari kementerian,” pungkasnya.(Rf/Adv)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB