Jalankan Amanat Presiden RI, Pemkot Samarinda Bahas Soal DTKS dan JKN

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2022 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso. (Foto: Ist)

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso. (Foto: Ist)

HarianBorneo.comSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar audiensi bersama Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Senin (17/10/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program JKN, peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta guna menjamin keberlangsungan program JKN.

Hal ini pula sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang menginstruksikan 30 kementerian dan lembaga untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan optimalisasi program JKN.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menyebut, program unggulan Probebaya, dari Masyarakat, untuk masyarakat ini, mengantarkan Kota Samarinda mencapai Universal Health Coverage (UHC). Hal tersebut bisa dilihat dari penyerahan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui dana Probebaya.

UHC sendiri diketahui merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau. Hal tersebut tentu menjadi komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat tak terkecuali di Kota Samarinda.

“Sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tersebut untuk memastikan setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif program JKN, kita akan berusaha untuk segera memenuhi target,” ujar Rusmadi.

Rusmadi juga menyebut pihaknya dibantu oleh program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dan hal tersebut dinilai dapat memudahkan dalam identifikasi warga yang layak menerima JKN.

Diketahui capaian persentase keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk Kota Samarinda di angka 76,55 persen.

“Kami berharap bisa memenuhi target Nasional dengan minimal Target 85 persen,” tandasnya.(Rf/Adv)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB