HarianBorneo.com, PENAJAM PASER UTARA – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa, menghadiri acara Groundbreaking Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (1/11).
Peletakan batu pertama atau Groundbreaking ini dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, Presiden yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, kehadiran Bandara IKN sangat penting untuk menunjang mobilitas kegiatan di IKN, sekaligus juga konektivitas mendukung pelayanan pemerintah.
“Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat semakin banyaknya kegiatan di IKN. Selain itu, semakin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN. Bandara IKN ini merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintah di IKN dan mendukung konektivitas di IKN,” papar Jokowi.
Ia menyebut, bandara ini memiliki luas 347 hektare dengan ditunjang runaway 3.000 meter dan lebar 45 meter, serta terminal seluas 7.350 meter persegi. Diharapkan bandara ini akan membuat konektivitas kawasan IKN semakin terbuka.
Jokowi meyakini, adanya bandara ini dapat meningkatkan daya saing IKN serta mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengakselerasi pembanguna IKN.
“Saya yakin bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses,” bebernya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa yang tampak hadir langsung di PPU memberikan apresiasi dengan adanya pelaksanaan groundbreaking yang di resmikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Berarti kita ada bandara baru lagi yang ada di IKN ini untuk mendukung kegiatan IKN, intinya disitu. Karena biar bagaimanapun, dengan luas 347 hektare, luasnya sangat luar biasa,” imbuh Yusuf.
Menurutnya, arah pembangunan ini bukan untuk jangka pendek, melainkan untuk jangka panjang karena nantinya bandara ini akan banyak dihadiri oleh pejabat-pejabat negara.
“Mengenai sektor ekonomi, akan bergerak juga ini, khususnya dalam sektor pariwisata akan bergerak juga dengan adanya IKN ini. Dan kita sangat mendukung dengan adanya bandara ini,” sebut politisi partai Golkar ini.
Lebih lanjut, Yusuf berharap, dengan adanya IKN dapat meningkatkan geliat ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja khususnya untuk tenaga kerja lokal atau tenaga kerja dari Kaltim.
“Karena Kaltim mendukung, dengan adanya ibu kota, harapan kita bisa menggeliatkan ekonomi,menyerap tenaga kerja khususnya untuk putra-putra Kaltim,” pungkasnya. (AJ/Adv/DPRDKaltim)