HarianBorneo.com, SAMARINDA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda akan menitikberatkan langkah-langkah pencegahan untuk tekan angka stunting di Kota Tepian.
Hal ini disampaikan oleh Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, Selasa (28/2/2023).
Perempuan yang akrab disapa Ayu ini mengungkapkan, pihaknya menargetkan sasaran para remaja. Khususnya remaja yang berstatus pelajar SMP. Karena usia tersebut lah yang diperlukan untuk mempersiapkan masa-masa pubertas.
Pihaknya melakukan berbagai upaya untuk bisa menciptakan remaja yang berkualitas. Salah satunya membentuk kelompok-kelompok remaja dan Duta Genre (Generasi Berencana).
“Kita terus sosialisasikan hidup berencana itu keren. Kalau kita merencanakan hidup, otomatis nanti ke depannya hidup kita lebih bahagia dan lebih sejahtera. Jadi anak-anak ini perlu mengerti bagaimana hidup yang berencana itu,” kata Ayu.
Materi yang terus menjadi tajuk utama sosialisasi DPPKB bersama Duta GenRe ialah membuat para remaja membiasakan diri dengan budaya berencana.
Dimana ia perlu memiliki tahapan hidup. Tahapan sekolah, tahapan kuliah, tahapan kerja, hingga barulah tahapan untuk memikirkan pernikahan.
“Saya yakin dengan adanya rencana dalam hidup, otomatis lebih sejahtera hidupnya. Daripada nggak ada rencana sama sekali dan malah mengambil pergaulan yang salah,” tegasnya.
DPPKB dengan menggandeng TP PKK Samarinda terus melakukan sosialisasi ke SMP di Kota Samarinda demi menggaungkan remaja berkualitas. (TA/Adv/PemkotSamarinda)