HarianBorneo.com, BALIKPAPAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud barikan apresiasi terhadap Data Desa Presisi hasil sensus yang menggabungkan teknologi dan SDM dalam proses pengumpulan data di 40 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Ia menilai, Data Desa Presisi dapat menjadi acuan utama dalam menentukan kebijakan arah pembangunan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pemerintah pusat. Bukan tanpa alasan, hal ini ia sampaikan sebab data presisi memberikan gambaran data secara komprehensif terhadap suatu wilayah.
Lebih lanjut, Data Desa Presisi memuat data dengan akurasi tinggi yang memuat demografi, ekonomi, lingkungan, serta patologi sosial di suatu desa/kelurahan, data presisi dinilai akan membuat kebijakan pembangunan dalam arti luas akan tepat sasaran.
“Misalkan pertanian dan perkebunan, akan diketahui mana saja wilayah yang cocok untuk menjadi fokus pengambangannya sehingga pemerintah dapat membuat program tepat sasaran,” ungkap Hamas, sapaan akrabnya, saat menghadiri serah terima hasil data desa dan kelurahan presisi se Kabupaten PPU, di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (16/2/2024).
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu sangat antusias mendukung sensus data presisi desa dan kelurahan dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Menurutnya, melalui data sensus tersebut upaya peningkatan pembangunan yang merata dapat dilakukan dengan maksimal.
Sebagai informasi, terkait dengan biaya sensus data desa presisi di PPU yang sepenuhnya ditanggung Bank KaltimTara. Ia juga berharap agar kedepannya perusahaan yang ada di Kaltim dapat memberikan bantuan melalui dana CSR.
“Kita ingin seluruh daerah juga di sensus. Nantinya akan terlihat mana saja sarana dan prasarana pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga infrastruktur jalan yang perlu mendapatkan perhatian dan segera ditindaklanjuti,” tutup Hamas. (MF/Adv/DPRDKaltim)