HarianBorneo.com, SAMARINDA – Belum maksimalnya realisasi Infrastruktur jalan di Bumi Etam mendapat sorotan tajam dari Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Andi Harahap. Pada tahun 2022 saja, ketercapaian realisasi peningkatan infrastruktur jalan hanya berada di angka 70 persen.
Oleh sebab itu, Andi Harahap menginginkan agar Pemprov Kaltim dapat memaksimalkan realisasi peningkatan jalan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim. Ia mendorong supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat lebih memaksimalkan anggaran yang tersedia pada tahun 2023.
“Tahun lalu masih sekitar 70 persen. Kami harap di tahun 2023 harusnya lebih dari 70 persen. Paling tidak kita bisa mencapai 90 persen,” sebut Andi Harahap, Senin (2/1).
Eks Bupati Penajam Paser Utara (PPU) ini menilai, ruas jalan yang berada dalam naungan Pemprov Kaltim mayoritas digunakan untukkepentingan umum. Sehingga tidak heran bahwa Andi Harahap sangat mengharapkan agar ruas jalan di Kaltim dapat dirasakan dengan nyaman dan dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Politisi Partai Golkar ini pun mengambil contoh infrastruktur jalan yang berada di daerah pemilihannya (Dapil), yaitu Penajam Paser Utara dan Paser. Ruas jalan dua kabupaten tersebut dinilai butuh perhatian lebih termasuk ruas jalan yang menjadi kewenangan dari kabupaten.
“Ada beberapa ruas jalan di daerah, walaupun kewenangan milik daerah tapi setidaknya ada program Bankeu (Bantuan Keuangan) dari Pemprov Kaltim yang bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.(NF/Adv/DPRDKaltim)