Komisi III Kecewa, Anggaran Penanganan Jalan Nasional Diprioritaskan Untuk IKN

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, usai memimpin RDP bersama BBPJN. (Foto: Ist)

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, usai memimpin RDP bersama BBPJN. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10,63 Triliun untuk penanganan jalan nasional di Benua Etam. Sayangnya alokasi dana tersebut didominasi oleh pembangunan jalan di IKN Nusantara.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang usai menggelar RDP bersama BBPJN Wilayah Kaltim di Gedung E DPRD Kaltim, Senin (27/2). Menurut Veri, ada dua penanganan yang akan dikerjakan pada tahun ini, yaitu penanganan jalan wilayah IKN dengan besaran sekitar Rp 8,7 Triliun. Sementara untuk alokasi dana penanganan jalan di wilayah Kaltim hanya diberikan sebesar Rp 1,8 Triliun.

“Penanganan jalan nasional tahun ini didominasi di IKN. Kita hanya dapat Rp 1,8 Triliun, naik Rp 300 Miliar dari tahun sebelumnya di angka Rp 1,5 Triliun,” imbuh Veridiana, Senin (27/2).

Politisi PDI-P ini memaparkan, anggaran Rp 1,8 Triliun itu sendiri akan digunakan untuk penanganan jalan nasional yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Contohnya pada ruas jalan penghubung Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Kemudian jalur perbatasan antara Kaltim dan Kalsel, serta jalan poros dari Samarinda menuju Kutai Timur.

“Kalau ditotal, panjang penanganan jalan nasional di wilayah Kaltim mencapai 1.008 kilometer (km),” sebutnya.

Meski alokasi anggaran penanganan jalan nasional di Kaltim mengalami peningkatan, Legislator dapil Kubar-Mahulu ini menilai bahwa anggaran tersebut masih cukup kecil untuk menangani ruas jalan di wilayah Kaltim secara keseluruhan. Oleh sebab itu, Komisi III mendorong kepada BBPJN untuk bisa meningkatkan lagi anggaran penanganan jalan nasional untuk wilayah Kaltim secara keseluruhan. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Jahidin Soroti Ketimpangan Penggunaan Jalan Nasional oleh Perusahaan Tambang: Rakyat Jangan Terpinggirkan
Firnadi Ikhsan Dorong Swasembada Daging Lewat Koperasi Peternak Modern: Peluang Besar Bagi Anak Muda dan Ekonomi Desa
Subandi Apresiasi Upaya Pemkot Samarinda Tangani Banjir, Soroti Pentingnya Kajian Ilmiah Antisipasi Cuaca Ekstrem
DPRD Kaltim Fasilitasi RDP Terkait Longsor di Desa Batuah, PT. Baramulti Suksessarana Siap Bantu Warga
Bencana Banjir Kian Meluas, Syarifatul Sya’diah Soroti Dampak Aktivitas Pertambangan
Distribusi Pupuk Subsidi Bermasalah, Yenni Eviliana Desak Perombakan Sistem
Ayub Dukung Penuh Perluasan Akses Pendidikan Melalui Program Gratispol
Ancaman Banjir Samarinda Hambat Pembangunan Infrastruktur Jika Tak Ditangani Serius

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:36 WIB

Jahidin Soroti Ketimpangan Penggunaan Jalan Nasional oleh Perusahaan Tambang: Rakyat Jangan Terpinggirkan

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:34 WIB

Firnadi Ikhsan Dorong Swasembada Daging Lewat Koperasi Peternak Modern: Peluang Besar Bagi Anak Muda dan Ekonomi Desa

Senin, 2 Juni 2025 - 19:15 WIB

Subandi Apresiasi Upaya Pemkot Samarinda Tangani Banjir, Soroti Pentingnya Kajian Ilmiah Antisipasi Cuaca Ekstrem

Senin, 2 Juni 2025 - 19:12 WIB

DPRD Kaltim Fasilitasi RDP Terkait Longsor di Desa Batuah, PT. Baramulti Suksessarana Siap Bantu Warga

Senin, 2 Juni 2025 - 19:09 WIB

Bencana Banjir Kian Meluas, Syarifatul Sya’diah Soroti Dampak Aktivitas Pertambangan

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:03 WIB

Ayub Dukung Penuh Perluasan Akses Pendidikan Melalui Program Gratispol

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:58 WIB

Ancaman Banjir Samarinda Hambat Pembangunan Infrastruktur Jika Tak Ditangani Serius

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:56 WIB

Berau Berpeluang Jadi Sentra Kelautan Kaltim, Tapi Hadapi Tantangan Hilirisasi

Berita Terbaru