Komisi IV DPRD Kaltim Angkat Bicara Soal Siswa Acungkan Sajam Ke Guru

- Jurnalis

Minggu, 5 Maret 2023 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fahlevi. (Foto: Ist)

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fahlevi. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Baru-baru ini, jagat maya Kota Tepian dihebohkan dengan aksi seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) yang nekat mengacungkan senjata tajam (Sajam) kepada gurunya. Video ini pun viral di media sosial (medsos) dan mendapat sorotan tajam dari netizen.

Bahkan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi turut angkat bicara menanggapi masalah tersebut. Menurutnya, tindakan mengeluarkan siswa tersebut merupakan hal yang wajar, namun disisi lain ia meminta jangan dinilai hanya dari satu sisi saja.

Banyak faktor yang mungkin bisa saja terjadi. Namun tidak diketahui secara pasti mengapa siswa tersebut berani mengambil tindakan nekat hingga melewati batas wajar sebagaimana seorang siswa pada umumnya.

“Persoalan ini tentu tidak bisa melihat dari satu sisi saja. Ada banyak persoalan yang bisa saja berada di belakangnya,” sebut Reza, Minggu (5/3).

Contoh faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan psikologis seorang siswa seperti kondisi keluarga, pola asuh orangtua termasuk kondisi ekonomi dan lingkungan pergaulan. Tidak hanya itu, pembinaan siswa melalui peran sekolah juga seharusnya menjadi kunci utama pembentukan mental dan etika seluruh siswa.

“Sekolah juga berpengaruh. Bagaimana selama ini guru dalam memberikan pendidikan. Jadi semua perlu dievaluasi secara menyeluruh,” tekannya.

Langkah sekolah yang mengambil tindakan dengan mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah sangat didukung oleh Politisi Gerindra ini, lantaran tindakan itu juga mampu memberikan pembelajaran bagi siswa maupun siswi lainnya agar tidak melakukan hal yang serupa.

“Sekolah pasti sudah punya pertimbangan tersendiri saat mengeluarkan siswa. Itu sebagai pembelajaran pada siswa lainnya. Jika memang siswa tidak bisa dididik dengan baik maka wajar apabila dikembalikan dulu ke orangtua,” tegasnya.

Diketahui belakangan ini banyak kejadian serupa di lingkungan sekolah, hal itu juga menandakan telah terjadi degradasi moral dan etika siswa kepada gurunya. Menanggapi hal itu Reza menjelaskan akibat hilangnya mata pelajaran tentang pendidikan moral pancasila jadi penyebabnya.

Beberapa upaya telah dilakukan oleh unsur pemerintahan, mulai tingkat pusat hingga tingkat daerah, seperti salah satunya kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan yang turun ke sekolah-sekolah.

“Ini dilakukan agar tidak ada kejadian seperti ini. Kami mendukung agar ke depannya pembentukan moral siswa semakin dirasakan oleh para siswa,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB