HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Etam sangat diperlukan untuk menyambut hadirnya ibu kota negara (IKN) di Kaltim. Oleh sebab itu Komisi IV DPRD Kaltim sangat mendorong kepada Pemprov Kaltim untuk menyediakan berbagai pelatihan kepada muda-mudi sejak dini.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fahlevi menerangkan bahwa beberapa waktu lalu dirinya mengadakan pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Dari pertemuan itu telah dirancangkan bahwa pada tahun 2023 mendatang, Pemprov Kaltim akan membuka program pelatihan pemuda berwirausaha.
“Targetnya, 10.000 pemuda di Bumi Etam bisa ikut dalam pelatihan ini nantinya,” sebut Reza, Minggu (22/1).
Ia menginginkan tidak hanya sekadar pelatihan saja yang diberikan dalam program Pemuda Berwirausaha nantinya, melainkan perlu ada suntikan modal kerja sehingga mereka yang ikut pelatihan ini bisa mengembangkan pelatihan yang mereka dapatkan.
“Percuma dilatih tapi tidak dibantu dengan modal ataupun sarana dan prasarana. Jadinya nanti pelatihan itu tidak ada tindaklanjutnya,” paparnya.
Lebih lanjut, pelatihan dan pembekalan ini tentunya akan mengarah pada pengembangan SDM dalam menyambut hadirnya IKN. Ia sangat berharap beberapa instansi terkait dapat ikut serta melakukan pengembangan SDM kepada kaum muda-mudi, sehingga ketika IKN sudah pindah ke Kaltim, masyarakat lokal tidak sekadar jadi penonton saja.(NF/Adv/DPRDKaltim)