harianborneo.com, Samarinda – Komisi IV DPRD Kaltim meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) provinsi untuk berkolaborasi dalam penggencaran vaksinasi tingkat pelajar, guna dapat terselenggaranya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi SMA dan sederajat.
Pasalnya, tidak berlangsungnya PTM hingga saat ini diduga akibat belum tersebar secara menyeluruh vaksinasi bagi pelajar dan guru.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub menyampaikan apabila kendala PTM karena belum maksimalnya pelayanan vaksinasi bagi pelajar dan tenaga pendidik maka ia meminta agar dapat segera digelar.
“Kalau kendalanya karena vaksinasi yang belum mencapai target, ya kenapa enggak itu yang di gencarkan,” ucap Rusman, Jumat (22/10/2021).
Rusman menilai jika vaksinasi dapat secara masif dilajukan, maka PTM dapat segera dibuka, serta itu menandakan keseriusan dalam pengentasan Covid-19 di Kaltim.
Ia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim berkoordinasi dalam percepatan vaksinasi. Sebab, saat inI organisasi non pemerintah saja mampu untuk menggelar vaksinasi sampai ribuan dosis.
“Itu hanya persoalan mau apa tidak, kalau soal anggaran nanti bisa di anggarkan kok, dan kalau butuh tenaga vaksinator Dinkes bisa menyediakan, maka dari itu pentingnya koordinasi antara SKPD terkait,” ungkapnya.
Apabila PTM ini digelar, lanjut dia, dengan catatan menunggu vaksinasi yang mencapai target, ia meminta agar itu dapat dilakukan secara masif, berhubung Covid-19 di Kaltim sudah mulai melandai.
“Covid kan sudah melandai, masa pelajar harus tetap belajar dirumah, kasihan karena ini penerus bangsa, seharusnya Pemerintah harus kreatif mencari solusi,” tutupnya.
Diketahui, saat ini untuk tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/TK, SD, hingga SMP di beberapa kabupaten/kota telah melakukan PTM dengan mengurangi batas normal. (mr)