Komisi IV Tunggu Hasil Klarifikasi RSUD AWS Terkait Temuan LHP BPK 3,3 Miliar

- Jurnalis

Minggu, 8 Januari 2023 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya permasalahan ketidakpatuhan pada aspek pelaksanaan pekerjaan yang berdampak signifikan terhadap pengelolaan belanja pada RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), yaitu terkait pengadaan obat dan alat kesehatan yang tidak sesuai ketentuan.

BPK mengungkapkan bahwa terdapat kekurangan volume pekerjaan Rp3,33 miliar dan indikasi pemahalan harga sebesar Rp711,67 juta. Sontak temuan ini membuat DPRD Kaltim segera mengambil sikap. Komisi IV DPRD Kaltim sudah memanggil jajaran direksi RSUD AWS untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub menjelaskan, setelah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), pihak direksi tengah membuat sebuah laporan klarifikasi yang nantinya diserahkan kepada BPK, tentang pertanggung jawaban dari anggaran sebesar Rp 3,3 Miliar itu.

“Untuk sementara ini masih dalam proses masa sanggah. setelah temuan tersebut dilaporkan, kami juga memberi ruang supaya pihak direksi dapat menyelesaikan dulu proses sanggah itu,” terang Rusman, Minggu (8/1).

Proses sanggahan ini, lanjutnya, memiliki tenggat waktu selama 60 hari kepada direksi untuk merampungkan klarifikasinya. Oleh sebab itu Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini turut memanggil jajaran direksi RSUD AWS dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim.

“Pemanggilan ini dilakukan supaya temuan itu tidak menjadi bola liar, karena ini juga berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap layanan rumah sakit plat merah itu,” singgungnya.

Terpisah, Direktur RSUD AWS, David Hariadi Masjhoer menjelaskan adanya LHP BPK dengan besaran Rp3,3 miliar itu merupakan kesalahan perhitungan yang dilakukan oleh pihak ketiga. Kegiatan itu, sebut David, diantaranya seperti pengadaan obat dan bahan habis pakai.

“Semacam pen orang operasi dan lain sebagainya. Dari pihak vendor mengakui kalau ada kesalahan penghitungan, jadi mereka memasukan nilai tidak sesuai dengan itemnya,” sanggah David.

Karena murni kesalahan dari pihak ketiga itu, RSUD AWS tentunya juga meminta pertanggung jawaban atas anggaran yang keluar. David menegaskan, setidaknya pihak ketiga siap untuk mengembalikan anggaran tersebut.

“Sejauh ini, dari Rp 3,3 miliar ini mereka sudah kembalikan Rp 2,4 miliar,” tutup David. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB