Kucurkan Rp 3,7 Miliar Atasi Stunting, Pemprov Dapat Apresiasi Dari DPRD Kaltim

- Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2023 - 02:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Demi mengentaskan permasalahan stunting di Benua Etam, Pemprov Kaltim mengalokasikan dana sebesar Rp 3,7 Miliar. Kucuran dana segar ini mendapat apresiasi dari Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.

Langkah ini dinilai penting lantaran angka prevalensi stunting di Benua Etam mengalami peningkatan sebesar 1,1 persen. Pada tahun 2021, angka prevalensi stunting berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) sebesar 22,8 persen. Tetapi pada tahun 2022 angkanya menembus 23,9 persen. Namun demikian, angka prevalensi stunting Kaltim masih lebih baik bila dibandingkan 5 provinsi di Pulau Kalimantan.

Baca Juga :  Upaya Sinergis DPMD Kukar Mengentas Stunting: Kolaborasi Sektor Publik untuk Masa Depan Anak Bangsa

“Saya berikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim yang mengambil berbagai langkah percepatan pencegahan kasus stunting di Kaltim. Saya harap tidak hanya Pemprov yang berkomitmen di sini, tetapi semua kabupaten/kota di Benua Etam harus ambil bagian,” ucap Nanda, Rabu (29/3).

Politisi PDI-P ini menerangkan bahwa kasus stunting tidak hanya dapat dituntaskan oleh pemerintah saja, tetapi juga peran serta seluruh elemen masyarakat. Contohnya penanganan dilakukan oleh orang tua anak atau keluarga terdekat yang berisiko terkena stunting, di mana mereka wajib saling membantu dan peduli dalam memberikan asupan makanan bergizi bagi anak berisiko stunting.

Baca Juga :  Beri Peluang Bagi Pelaku UMKM Lewat Event

“Ini penting karena masalah stunting ini berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltim, terutama dalam menyambut IKN dan mewujudkan generasi emas di masa yang akan datang,” bebernya.

Dalam kesempatan ini juga, Nanda mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat suatu program agar masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai perbaikan gizi.

“Selain memenuhi asupan gizi mereka, tentu upaya ini dapat meningkatkan pendapatan mereka apabila hasil panen di pekarangan mereka dapat dijajakan,” pungkasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:05 WIB

Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:54 WIB

Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:30 WIB

Sektor Perikanan Kukar Alami Peningkatan Signifikan

Berita Terbaru

Foto: Ist

Metropolis

P2LH-SDA Unmul Perkuat Kesiapan SDM Menyambut Perkembangan IKN

Selasa, 17 Sep 2024 - 19:09 WIB