HarianBorneo.com, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen utama udang yang dipasarkan ke berbagai negara. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Fadli, mengungkapkan bahwa hasil panen udang dari Kukar kini semakin diminati pasar internasional seperti Cina, Jepang, dan kawasan Uni Eropa.
“Kami bangga bahwa produk udang dari Kukar telah mampu bersaing di pasar global. Ini merupakan pencapaian bersama yang harus terus dipertahankan,” ujar Fadli dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya DKP Kukar dalam memastikan standar mutu yang sesuai dengan kebutuhan pasar internasional. Namun demikian, sektor ini juga menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari perubahan cuaca hingga serangan penyakit pada tambak.
Untuk mengatasi kendala tersebut, DKP Kukar telah mengintensifkan pendampingan teknis bagi petani udang. Pelatihan budidaya berbasis teknologi modern, seperti penggunaan bioflok, menjadi salah satu solusi yang diandalkan untuk meningkatkan produktivitas. “Dengan metode ini, kami berharap efisiensi produksi meningkat dan risiko kegagalan panen dapat ditekan,” imbuh Fadli.
Selain itu, DKP Kukar berupaya memperluas jejaring pasar melalui pameran dagang internasional, mempromosikan udang Kukar sebagai produk berkualitas tinggi. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekspor, tetapi juga memperbaiki kesejahteraan masyarakat lokal yang terlibat dalam sektor perikanan.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami yakin Kukar dapat terus menjadi salah satu pemain utama dalam industri udang global,” tutupnya. (VY/Adv/Diskominfokukar)