HarianBorneo.com, BANDUNG – Dalam rangka sharing informasi dan kegiatan serta berdiskusi, sekaligus memperdalam tupoksi sebagai Badan Kehormatan (BK) yang pada prinsipnya diberi amanah untuk menegakkan aturan kelembagaan, menjaga marwah DPRD, serta menegakkan aturan tata tertib dan kode etik, maka BK DPRD Kaltim melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kamis (30/3).
Rombongan Badan Kehormatan DPRD Kaltim tersebut diterima langsung oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, Iis Rostiasih, serta sejumlah pejabat fungsional Sekretariat DPRD Jabar diruang Badan Kehormatan DPRD Jabar.
Sutomo Jabir selaku Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim memimpin rombongan dengan didampingi Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim Harun Al Rasyid dan tenaga ahli serta staf Badan Kehormatan DPRD Kaltim.
Sutomo Jabir menerangkan, kunjungan ini dilakukan dengan maksud memperdalam tupoksi Badan Kehormatan, sekaligus juga untuk sharing informasi dan kegiatan karena di DPRD Jabar memiliki dinamika yang banyak, serta anggota dewan yang lebih banyak dibandingkan DPRD Kaltim.
“Memang kelihatan bahwa disini penegakkan kedisiplinannya lebih bagus. Dalam rapat-rapat paripurna pun mereka jarang sekali tidak kuorum. Artinya, anggota DPRD-nya sudah sadar dengan tugas dan pentingnya melakukan rapat-rapat maupun paripurna,” ujar Sutomo Jabir.
DPRD Kaltim sendiri pernah merasakan rapat paripurna yang tidak kuorum. Ketika BK melakukan tindakan dengan melakukan pendekatan ke pimpinan DPRD, kemudian pimpinan DPRD pada saat melaksanakan paripurna yang membutuhkan kuorum terlebih dahulu mengimbau kepada ketua-ketua fraksi untuk meminta anggotanya agar hadir.
“Supaya pada saat paripurna, gak lagi kita tunda-tunda karena ketidak hadiran anggota. Ini sebenarnya ironis kalau kita adakan paripurna, kemudian tidak kuorum karena tugas utama DPRD itukan membahas tata tertib. Kemudian menyetujui kesepakatan-kesepakatan dalam paripurna. Kalau anggota sendiri tidak kuorum kan apa yang mau disepakati. Jangan sampai itu jadi penghambat kinerja DPRD,” imbuhnya.
Politisi PKB ini mengatakan, dalam rangka meningkatkan motivasi anggota DPRD, maka Badan Kehormatan DPRD Kaltim akan mencoba melakukan BK Award, dengan berkaca pada DPRD Jabar.
“Kita mencoba melakukan apa yang terjadwal oleh provinsi lain. Salah satu provinsi yang melakukannya ya Jawa Barat ini yang melakukan dengan baik. Ini mungkin ketiga kalinya mereka melakukan,” sebut Sekretaris Fraksi PKB ini.
Menurutnya, efek dari BK Award ini akan berdampak baik pada anggota, yang mana tingkat partisipasinya menjadi lebih besar dan lebih tinggi karena setiap anggota memiliki kesadaran bahwa setiap aktifitas kedewanannya mendapat penilaian dari BK Award itu.
“Itu nanti kita contoh. Tadi sudah banyak kita berdiskusi mengenai teknis pelaksanaannya, sehingga mudah-mudahan kita juga bisa melaksanakan tahun ini dengan baik sesuai dengan yang telah kita rencanakan,” pungkasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)