Lahan Pertanian Di Kaltim Banyak Beralih Fungsi, Wakil Ketua DPRD Kaltim Mengaku Prihatin

- Jurnalis

Sabtu, 15 April 2023 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (Foto: Ist)

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Kawasan industri dan pemukiman penduduk semakin menjamur di Benua Etam. Imbasnya banyak lahan-lahan pertanian di Kaltim harus dikorbankan dan beralih fungsi menjadi dia hal tersebut.

Fenomena ini tentu membuat Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun cukup prihatin. Padahal jika dikelola dengan baik, lahan pertanian itu mampu menjadi penopang sektor perekonomian baru, serta mendukung upaya swasembada pangan menjelang pemindahan IKN di Kaltim.

“Lahan pertanian kita semakin menyempit akibat alih fungsi lahan, dari yang semula pertanian, dirubah menjadi pemukiman. Bahkan parahnya lagi tak sedikit dialihkan untuk kegiatan pertambangan batu bara,” imbuh Samsun.

Samsun tidak memungkiri bahwa alih fungsi lahan pertanian lebih banyak ke sektor pertambangan. Walaupun sudah punya Perda tentang perlindungan lahan pertanian, pihaknya juga sudah punya undang-undang Minerba yang mengharamkan menambang di wilayah pertanian.

“Selama lahan pertanian di dalamnya mengandung batu bara maka akan terus digali. Lalu kenapa petani membiarkan lahannya ditambang bahkan ditawarkan? Sebab jika dihitung hasil lahan pertanian sekarang tidak menarik dan menguntungkan, lebih baik menjualnya kepada perusahaan tambang,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Politisi PDI-P ini menyarankan kepada petani pemilik lahan untuk mempertahankan lahannya agar tidak dijual ke perusahaan tambang untuk menjadikan Kaltim lumbung pangan. Lebih baik jika ditanam pohon buah, seperti menanam alpukat setiap tahun berbuah dan tanaman lainnya yang memiliki nilai ekonomis.

“Permasalahannya adalah lahan kita banyak yang tidak produktif. Sehingga dialih fungsikan kegiatan pertambangan. Tambang pasti cari untung. Akhirnya tinggal menyisakan lubang-lubang tambang jika tidak produktif lagi,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB