Lahan Pertanian Menjadi Korban, Komisi IV Sebut Tindak Tegas Penambang Ilegal

- Jurnalis

Selasa, 18 Oktober 2022 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Maswedi. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Maswedi. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Aktivitas penambangan untuk produksi batu bata semakin mengkhawatirkan, sebab kegiatan penambangan semakin meluas dan banyak dilakukan di kawasan produktif. Penggalian tanah secara terus menerus membuat lapisan tanah subur menjadi semakin berkurang, bahkan hilang. Pasca tambang, lahan mengalami degradasi karena tereksploitasi secara besar-besaran.

Seperti yang terjadi pada wilayah pertanian masyarakat di kawasan Bayur, Betapus, hingga Lempake di Kecamatan Samarinda Utara. Banyaknya aktivitas pertambangan ditambah perubahan cuaca yang ekstrim berdampak pada terhambatnya masa panen para petani wilayah tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Maswedi yang merupakan dapil wilayah tersebut telah melaksanakan reses. Ia pun menaruh perhatian lebih pada permasalahan tersebut, khususnya aktivitas tambang illegal, di Kawasan Kecamatan Samarinda utara. Sebab dalam masa reses, ia banyak menerima aduan warga, khususnya yang berasal petani yang gagal tanam akibat lahannya tak subur lagi.

“Aktivitas pertambangan ilegal sangat berdampak pada lingkungan, apalagi bagi masyarakat petani disekitar wilayah itu. Saya mendorong Pemkot Samarinda bersama aparat penegak hukum untuk segera menindak hal tersebut,” tegasnya

Berdasarkan pengakuan dari warga yang bekerja sebagai petani, biasanya dalam satu tahun bisa menanam hingga tiga kali. Sebab, ada perubahan pada kesuburanan tanah serta penurunan produkrivitas lahan sebagai dampak banyaknya aktivitas pertambangan.

“Sekarang hanya menanam sekali, karena banyak yang gagal tanam,” ujarnya.

Lebih lanjut Pemkot diharapkan bisa melakukan pembinaan kepada petani untuk mengelola lahan yang terdampak. Ditambah dengan adanya perubahan cuaca bisa memperparah kondisi pertanian saat ini.

“Saya rasa para petani kita belum bisa dan mampu untuk menanggulangi kondisi seperti ini. Dengan adanya bantuan penyuluhan dari Pemkot, dirasa bisa memberikan solusi bagi para petani,” jelasnya.

Menurutnya, perlu penanganan segera sebelum lahan pertanian habis tergerus oleh air yang turun dari wilayah pertambangan langsung memasuki wilayah persawahan warga. Permasalahan tambang ilegal ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dengan penegak hukum. Dengan begitu, para penegak hukum harus terlibat dalam hal ini dan secara tegas menindak para penambang ilegal yang telah memberikan dampak pada lingukungan sekitar.

“Air itu yang mengalir dari Bayur melalui Betapus berakhir di Lempake. Dalam aliran itu sudah bercampur endapan lumpur, dan kualitas air yang masuk ke sawah sudah tidak bagus,” tutupnya.(Im/Adv)

Berita Terkait

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian
Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan
Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri
Upaya Pemkab Kukar dalam Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Kedang Ipil
Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa
Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda
Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:21 WIB

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian

Senin, 10 Maret 2025 - 13:28 WIB

Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT

Senin, 10 Maret 2025 - 13:17 WIB

Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:20 WIB

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:36 WIB

Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:32 WIB

Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:27 WIB

Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:20 WIB

Rohim Desak Pemerintah Evaluasi Kualitas Infrastruktur di Samarinda

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto : RD)

Advertorial

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Senin, 10 Mar 2025 - 10:20 WIB