HarianBorneo.com, SAMARINDA – Tidak terasa masa kerja Pansus Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim akan segera berakhir pada April mendatang setelah mendapat perpanjangan masa kerja pada Februari lalu.
Namun karena masih banyak pekerjaan rumah dalam membenahi tata kelola pertambangan di Benua Etam, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menginginkan agar Pansus IP dapat terbentuk kembali.
“Meski demikian, saya menginginkan kedepannya pansus itu memiliki porsi kerja yang lebih khusus,” ucap Hasanuddin Mas’ud, Selasa (14/3).
Ia menjelaskan, sementara ini Pansus Investigasi Pertambangan lebih menyoroti hal-hal yang umum tentang pertambangan yang ada di Kaltim seperti Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang, kemudian fokus dengan pengawasan sejumlah tambang ilegal hingga pengawasan terhadap pelaksanaan Jaminan Reklamasi (Jamrek).
“Saya rasa lenih baik inj difokuskan saja biar kerjanya tidak terlalu umum,” tegasnya.
Sehingga saat tiba waktunya masa kerja pansus itu berakhir, Politisi Golkar ini mengusulkan agar pansus tersebut dapat diakhiri dan dibentuk kembali dengan sejumlah porsi kerja yang lenih khusus dibandingkan dengan Pansus Investigasi Pertambangan itu.
“Jadi setelah diakhiri nanti kita berkeinginan untuk kembali membentuk yang lebih khusus lagi, karena namanya juga pansus jadi harus yang khusus,” ungkapnya.
Usulan seperti itu diutarakan oleh Hamas– sapaan akrabnya, semata-mata hanya ingin mewujudkan efektifitas kerja dan menghasilkan rekomendasi khusus untuk dapat ditindaklanjuti. (NF/Adv/DPRDKaltim)