HarianBorneo.com, KUTAI TIMUR – Wajah muram bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapat sorotan tajam dari Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Agiel Suwarno, ketika melihat langsung kondisi sekolah tersebut.
Kondisi tersebut, kata Agiel, diketahui sudah berlangsung lama, yaitu sejak 2019 silam. Namun sampai saat ini tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Ia menduga ada semacam unsur kesengajaan atau pembiaran sehingga kondisi gedung SMKN 1 Kaliorang terlihat memprihatinkan.
“Saya nilai gedung ini tidak layak pakai. Bahkan sekolah tersebut hingga kini tak kunjung diperbaiki sebagaimana layaknya sarana belajar yang memadai. Kondisi bangunan SMK Negeri 1 di Kecamatan Kaliorang itu sangat memprihatinkan sejak beberapa tahun lalu tidak pernah diperbaiki,” tutur Agiel, Rabu (8/3).
Beberapa kerusakan pun terlihat secara kasat mata, contohnya dinding-dinding ruang kelas yang retak, hingga plafon yang sudah lapuk. Bahkan hanya terdapat 10 ruang kelas yang dianggap cukup layak pakai, sedangkan 5 kelas lagi harus diperbaiki.
Melihat kondisi bangunan yang rusak parah itu, dikhawatirkan dapat membahayakan para siswa dan guru di kelas. Terutama, saat terjadi cuaca yang cukup ekstrim. Seharusnya, Disdikbud Kaltim yang menaungi sekolah tersebut garus memiliki perhatian yang sama seperti sekolah lainnya.
“Seharusnya fasilitasnya juga seimbang. Kan kita punya konsep pendidikan yang sama. Tapi ternyata ditemukan ruangan tidak ada meja, kursi, plafon ruangan hampir bisa dipastikan usang dan rontok, rusak parah,” bebernya.
Menurutnya, dengan kondisi tersebut, tentu ketersediaan ruang kelas sangat minim untuk aktivitas belajar bagi seluruh murid di SMKN 1 Kaliorang. Selain itu, kondisi fasilitas lainnya juga sangat prihatin seperti fasilitas toilet yang tidak memadai atau rusak parah.
“Makanya kami berharap Disdikbud Kaltim bisa turun langsung menangani hal ini,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)