Musrenbang Kabupaten Kutim 2025, Rizky Dorong Adanya Program Peningkatan Perekonomian Terbaharukan

- Jurnalis

Rabu, 27 Maret 2024 - 05:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Siti Rizky Amalia saat hadiri Musrenbang Tahun 2024 Kabupaten Kutai Timur. (Foto: Ist)

Anggota DPRD Kaltim Siti Rizky Amalia saat hadiri Musrenbang Tahun 2024 Kabupaten Kutai Timur. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SANGATA– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Siti Rizky Amalia mendorong agar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) memuat program-program peningkatan perekonomian yang terbaharukan.

Hal ini ia sampaikan guna mengurangi ketergantungan terhadap sektor pertambangan yang masih menempati posisi teratas penyumbang sumber pendapatan daerah.

“Jangan sampai tunggu cadangan tambang seperti batubara sampai habis,” ucap Rizky, saat   diwawancarai usai mengikuti Musrenbang Tahun 2024 Kabupaten Kutai Timur dalam rangka penyusunan RKPD Kutim Tahun 2025, Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, banyak potensi perekonomian yang cukup menjanjikan di Kutim hanya saja perlu mendapatkan perhatian yang maksimal. Oleh sebab itu, diperlukan sinergi antara masyarakat, swasta dan pemerintah daerah.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mencontohkan seperti pisang gepok grecek Kutim yang sudah “go internasional”. Meningkatnya permintaan dari berbagai negara seperti Malaysia, Iran, hingga Amerika dalam beberapa tahun terakhir merupakan bukti kualitas hasil perkebunan di Kutim tidak dapat dipandang sebelah mata.

“Awalnya pisang gepok Kutim ini untuk memenuhi kebutuhan lokal Kaltim dan sudah sejak lama dikenal kualitasnya karena banyak diburu pembeli terutama pedagang pisang olahan. Sekarang sudah kualitas ekspor,” bebernya.

Para petani, sambung Rizky, tentu perlu dukungan pemerintah dan perusahaan melalui CSR baik pupuk, irigasi, hingga pemetaan lahan guna membuat hasil produksi bisa dalam skala yang lebih banyak agar dapat memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor.

“Misalnya, pemerintah menentukan suatu wilayah untuk menjadi kawasan pisang gepok, setelah itu mendorong kelompok tani lokal, serta dukungan dari perusahaan maka bukan tidak mungkin akan menjadi sektor andalan kedepannya,” tandasnya. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB