HarianBorneo.com, SAMARINDA – Upacara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV berlangsung meriah di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat, (01/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris DPRD Provinsi Kaltim, Norhayati Usman, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng, serta Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Daerah Kaltim, Fitriansyah.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDM Kaltim ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis di kalangan pejabat pratama.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas manajerial, pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan para pemimpin untuk menghadapi tantangan dalam pengelolaan pemerintahan, sekaligus menjaga akuntabilitas jabatan.
Dalam sambutannya, Norhayati Usman, yang akrab disapa Nunung, menyampaikan kebanggaannya atas kesuksesan BPSDM Kaltim menyelenggarakan PKN Tingkat II untuk pertama kalinya. Ia berharap pelatihan ini akan melahirkan pemimpin yang mampu menggabungkan semangat wirausaha dengan kemampuan inovasi, serta menjadi agen perubahan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang kerja baru.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat mencetak pemimpin yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga memiliki visi untuk menggerakkan perekonomian daerah dan nasional, serta memperkenalkan inovasi yang berdampak positif,” jelas Nunung.
Pelatihan ini turut menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. Melalui pengembangan kompetensi kepemimpinan yang lebih terstruktur, diharapkan tercipta pemimpin-pemimpin yang visioner, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan global yang terus berkembang.
Acara penutupan tersebut berlangsung dengan nuansa penuh kebanggaan. Para peserta mengenakan pakaian adat daerah, menunjukkan keragaman budaya Kaltim, sementara sebuah pertunjukan tari tradisional Jepen menambah kemeriahan acara.
Puncak dari upacara ini adalah pemberian penghargaan kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mengikuti program pengembangan kepemimpinan ini.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, harapan besar kini tertuju pada para peserta untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapat dalam memimpin, serta menjadi pionir yang membawa perubahan dan kemajuan bagi Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan. (Rd/Adv/DPRDKaltim)