Pastikan Pertimbangan Kesejahteraan GTK, Pemkot Samarinda Bawa 5 Guru Ke Kementerian

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2022 - 23:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Untuk memperoleh kejelasan tentang pemberian insentif guru, Pemkot Samarinda membawa lima perwakilan guru dari Forum Peduli Guru Samarinda, dalam rangka menghadap ke Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset (Kemendikbudristek) dan Kemendagri. Pertemuan itu dilakukan pada 11-12 Oktober pekan lalu.

Dalam hal ini turut mendampingi Asisten III Sekretaris Kota Samarinda Ridwan Tassa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin, serta sejumlah pihak lainnya yang berkaitan. Hasil pertemuan tersebut kemudian disampikan dalam konferensi pers, Senin (17/10).

Asli menjelaskan bahwa sebelumnya Pemkot Samarinda menggunakan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Tunjangan Profesi, Tunjangan Khusus, Dan Tambahan Penghasilan Guru Aparatur Sipil Negara Di Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota. Hanya saja persoalan itu justru menimbulkan multi tafsir, sebab perlu menyesuaikan dengan  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 20l9 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Jadi dari pertemuan dengan dua kementerian itu, hasilnya untuk pemberian tambahan penghasilan bagi para guru, khususnya yang telah menerima TPG (Tambahan Profesi Guru) sebenarnya bisa saja diberikan tambahan penghasilannya, hanya saja yang harus dibedakan itu dari indikatornya,” ujar Asli.

Memang kalau berdasarkan arahan dari Permendikbud 4/2022 sebenarnya tidak bisa memberikan tambahan penghasilan, jika sumber anggarannya sama. Hanya saja yang dipahami jika indikator yang berbeda, tentu bisa saja diberikan jika mengacu pada PP 12/2019.

“Jadi sebutannya itu tergantung kemampuan daerah. Untuk hal ini kami serahkan ke kepala daerah,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Forum Peduli Guru Samarinda Agus Muhammad Iqro juga mengungkapkan hal serupa dengan Asli. Sehingga ia pun tidak ingin membantah penjelasan yang dari hasil konferensi pers tersebut.

“Hanya saja kami insentif kami yang tersisa itu bisa di cairkan segera. Sebab yang berlaku saat in ikan aturan lama, sedangkan insentif yang kami terima tiga bulan,” pungkasnya.(Rf/Adv)

Berita Terkait

Jahidin Soroti Ketimpangan Penggunaan Jalan Nasional oleh Perusahaan Tambang: Rakyat Jangan Terpinggirkan
Firnadi Ikhsan Dorong Swasembada Daging Lewat Koperasi Peternak Modern: Peluang Besar Bagi Anak Muda dan Ekonomi Desa
Subandi Apresiasi Upaya Pemkot Samarinda Tangani Banjir, Soroti Pentingnya Kajian Ilmiah Antisipasi Cuaca Ekstrem
DPRD Kaltim Fasilitasi RDP Terkait Longsor di Desa Batuah, PT. Baramulti Suksessarana Siap Bantu Warga
Bencana Banjir Kian Meluas, Syarifatul Sya’diah Soroti Dampak Aktivitas Pertambangan
Distribusi Pupuk Subsidi Bermasalah, Yenni Eviliana Desak Perombakan Sistem
Ayub Dukung Penuh Perluasan Akses Pendidikan Melalui Program Gratispol
Ancaman Banjir Samarinda Hambat Pembangunan Infrastruktur Jika Tak Ditangani Serius

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:36 WIB

Jahidin Soroti Ketimpangan Penggunaan Jalan Nasional oleh Perusahaan Tambang: Rakyat Jangan Terpinggirkan

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:34 WIB

Firnadi Ikhsan Dorong Swasembada Daging Lewat Koperasi Peternak Modern: Peluang Besar Bagi Anak Muda dan Ekonomi Desa

Senin, 2 Juni 2025 - 19:15 WIB

Subandi Apresiasi Upaya Pemkot Samarinda Tangani Banjir, Soroti Pentingnya Kajian Ilmiah Antisipasi Cuaca Ekstrem

Senin, 2 Juni 2025 - 19:12 WIB

DPRD Kaltim Fasilitasi RDP Terkait Longsor di Desa Batuah, PT. Baramulti Suksessarana Siap Bantu Warga

Senin, 2 Juni 2025 - 19:09 WIB

Bencana Banjir Kian Meluas, Syarifatul Sya’diah Soroti Dampak Aktivitas Pertambangan

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:03 WIB

Ayub Dukung Penuh Perluasan Akses Pendidikan Melalui Program Gratispol

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:58 WIB

Ancaman Banjir Samarinda Hambat Pembangunan Infrastruktur Jika Tak Ditangani Serius

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:56 WIB

Berau Berpeluang Jadi Sentra Kelautan Kaltim, Tapi Hadapi Tantangan Hilirisasi

Berita Terbaru