Pedagang BBM Eceran Masih Marak di Samarinda, Fuad : Langkah Tegas Harus Segera di Lakukan

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin. (Foto : RD)

Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin. (Foto : RD)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Samarinda semakin memanas, dengan maraknya praktik jual beli BBM eceran yang kian meresahkan masyarakat.

Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin mengungkapkan bahwa keberadaan pedagang BBM eceran ini menjadi salah satu penyebab utama distribusi BBM yang tidak merata, sehingga memperburuk masalah kelangkaan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pria yang akrab disapa Fuad ini meminta kepada pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas, termasuk melibatkan aparat penegak hukum, guna menindak praktik ilegal ini.

Menurut Fuad, meskipun peraturan tentang distribusi BBM sudah jelas dan telah diatur oleh Pemerintah serta Pertamina, masih ada celah yang dimanfaatkan oleh oknum masyarakat untuk memperjualbelikan BBM secara tidak sah.

“Regulasi terkait distribusi BBM sebenarnya sudah ada, namun kenyataannya masih banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Ini yang harus segera dihentikan,” jelas Fuad.

Lebih lanjut kata Fuad, permasalahan utama yang memicu kelangkaan BBM adalah adanya pembeli yang tidak mematuhi aturan terkait batas pembelian, serta kolusi antara operator SPBU dan pembeli. Beberapa oknum pembeli kerap menawarkan imbalan untuk mendapatkan BBM dalam jumlah yang lebih besar dari batas yang seharusnya.

“Akibatnya, stok BBM di SPBU cepat habis, antrean panjang pun tak terhindarkan, dan kelangkaan ini semakin dirasakan oleh masyarakat luas,” sebutnya.

Dirinya juga menyoroti dampak negatif dari maraknya pedagang BBM eceran terhadap keselamatan. Banyak pedagang yang tidak mematuhi standar keamanan, seperti penyimpanan BBM yang tidak layak dan jarak antar unit yang terlalu dekat. Ini dapat meningkatkan risiko kebakaran yang mengancam keselamatan warga sekitar.

“Kondisi ini sangat berbahaya. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan bencana yang tak terduga. Keamanan warga harus menjadi prioritas utama,” katanya.

Fuad juga meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik penjualan BBM eceran. Ia menegaskan bahwa penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk menghentikan praktik ilegal ini dan memastikan distribusi BBM kembali normal.

“Pemerintah harus lebih tegas dalam menindak pedagang BBM eceran yang tidak memenuhi standar, demi keselamatan warga dan kelancaran distribusi BBM,” tandasnya. (Rd/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemerintah Kecamatan Sebulu Percepat Penyaluran Bantuan Sosial
Pelatihan Kewirausahaan di Sebulu Didorong Sesuai Kebutuhan Warga
Anak Muda Sebulu Pilih Sektor Perkebunan dan Tambang, Potensi Usaha Tetap Terbuka
Warga Sebulu Nantikan Kepastian Pembangunan Jembatan untuk Dongkrak Ekonomi
Nelayan Sebulu Manfaatkan Kredit dan Bantuan Pemerintah untuk Kembangkan Usaha
Nelayan Sebulu Hadapi Kendala Pemasaran, Pemerintah Siapkan Solusi
Pemerintah Kecamatan Sebulu Gencarkan Pelatihan Kerja untuk Kurangi Pengangguran
Pemerintah Kecamatan Sebulu Perkuat Program Bantuan Sosial

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:23 WIB

Pemerintah Kecamatan Sebulu Percepat Penyaluran Bantuan Sosial

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:19 WIB

Pelatihan Kewirausahaan di Sebulu Didorong Sesuai Kebutuhan Warga

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:16 WIB

Anak Muda Sebulu Pilih Sektor Perkebunan dan Tambang, Potensi Usaha Tetap Terbuka

Senin, 10 Maret 2025 - 13:13 WIB

Warga Sebulu Nantikan Kepastian Pembangunan Jembatan untuk Dongkrak Ekonomi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:01 WIB

Nelayan Sebulu Hadapi Kendala Pemasaran, Pemerintah Siapkan Solusi

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:58 WIB

Pemerintah Kecamatan Sebulu Gencarkan Pelatihan Kerja untuk Kurangi Pengangguran

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:54 WIB

Pemerintah Kecamatan Sebulu Perkuat Program Bantuan Sosial

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:50 WIB

Pertanian dan Perkebunan, Tulang Punggung Ekonomi Sebulu

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Foto: Ist)

Advertorial

Pemerintah Kecamatan Sebulu Percepat Penyaluran Bantuan Sosial

Selasa, 11 Mar 2025 - 13:23 WIB

Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Foto: Ist)

Advertorial

Pelatihan Kewirausahaan di Sebulu Didorong Sesuai Kebutuhan Warga

Selasa, 11 Mar 2025 - 13:19 WIB