Pelayanan Kesehatan Kurang Maksimal, Jumlah Nakes Jadi Alasan

- Jurnalis

Kamis, 23 Maret 2023 - 03:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Minimnya jumlah tenaga kesehatan (Nakes) dan dokter spesialis di Benua Etam menyebabkan pelayanan kesehatan masih belum maksimal. Masalah ini diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin.

Legislator Dapil Kutai Kartanegara (Kukar) ini membeberkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan Dinas Kesehatan untuk membahas revitalisasi struktur organisasi kesehatan di Bumi Etam seperti beberapa output rekomendasi, hingga pemanfaatan kesehatan yang baik, serta proses pembangunan bidang kesehatan di Bumi Etam untuk tahun 2024-2026.

“salah satu pembahasan yang disoroti yakni berkaitan dengan isu sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan. Untuk SDM nakes rupanya beberapa unit pelayanan kesehatan di Kaltim masih kekurangan, baik itu di rumah sakit maupun layanan puskesmas,” ungkap Saleh, Kamis (23/3).

Baca Juga :  Fenomena Murid Bolos, Disdikbud Samarinda Diminta Carikan Solusi

Politisi Golkar ini menekankan bahwa isu SDM bidang kesehatan tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata. Harus ada solusi konkret untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat Kaltim. Imbas dari masalah ini, banyak masyarakat yang tidak bisa terlayani dengan baik hanya karena keterbatasan nakes dan dokter-dokter spesialis. Contohnya itu seperti di Kukar, Paser, Kutim dan beberapa kabupaten lainnya.

Baca Juga :  Kadis DPPKB Paparkan Strategi Tekan Angka Stunting dari Sektor Remaja

“Daya sentuh terhadap pelayanan kesehatan di kabupaten/kota masih terbatas. Kalau bisa ada pelayanan kesehatan dan rumah sakit daerah di kabupaten/kota. Harapannya, ada sinkronisasi, monitoring dan evaluasi secara berkala antara dinas kesehatan kabupaten/kota dengan provinsi, antara dinas kesehatan provinsi dan masing-masing rumah sakit daerah,” sarannya.

Selain itu, Saleh juga menyinggung pengentasan persoalan isu-isu di bidang kesehatan lainnya, seperti masih tingginya angka stunting di beberapa kabupaten/kota di Kaltim, serta kasus kematian ibu dan anak di Kaltim yang masih masih tinggi dibandingkan angka Nasional. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:05 WIB

Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:54 WIB

Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terbaru

Foto: Ist

Metropolis

P2LH-SDA Unmul Perkuat Kesiapan SDM Menyambut Perkembangan IKN

Selasa, 17 Sep 2024 - 19:09 WIB