HarianBorneo.com, TENGGARONG – Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, kini menjadi contoh sukses dalam mengelola lahan pasca tambang untuk kegiatan pertanian. Dengan luas mencapai 200 hektar, lahan yang sebelumnya terbengkalai kini telah berhasil dijadikan kebun jagung yang produktif.
Kepala Desa Embalut, Yahya Basri Markusin, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memasuki masa tanam keempat dan mulai menuai hasil positif. Selain mengoptimalkan potensi lahan, Pemdes juga berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian jagung.
“Untuk mendongkrak hasil, kami telah memesan bibit jagung unggul dari Pulau Jawa yang mampu menghasilkan empat hingga lima tongkol per pohon. Bibit ini diharapkan bisa meningkatkan hasil panen kami,” kata Yahya.
Pihak Pemdes Embalut juga akan segera membagikan bibit unggul tersebut kepada petani setempat agar mereka dapat memanfaatkannya di lahan yang telah dikelola. Yahya berharap pengembangan pertanian jagung dapat terus berkembang seiring dengan program pengembangan pertanian yang digagas oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
“Alhamdulilah, jagung yang kami hasilkan sudah mulai banyak diminati pasar. Permintaan dari konsumen juga terus meningkat. Kami berharap ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi warga,” tambah Yahya dengan penuh harapan.
Kedepannya, Yahya berharap lahan pasca tambang ini tidak hanya memberi manfaat bagi petani lokal, tetapi juga menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan di wilayah tersebut. (VY/Adv/DiskominfoKukar)