HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menggandeng pihak ketiga untuk mendukung program pemerintah kota.
Dalam pengolahan sampah, Pemkot Samarinda mendapat bantuan rekomendasi pengelolaan sampah dari Asia Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC).
Hal tersebut usai melakukan pertemuan di Anjungan Karang Mumus Balaikota Samarinda pada Senin, (20/2/2023).
Andi Harun mengungkapkan, pihak CRIC ingin mengetahui permasalahan dasar pengelolaan sampah yang dihadapi Pemkot Samarinda selama ini.
“Mereka ingin melihat problem-problem dasar, problem-problem utama dalam hal pengelola sampah kita bahas tadi semuanya mulai dari TPA, TPS, pemilahan sampah,” ungkapnya.
Andi Harun menyebut, bahwa masih banyak perilaku warga yang kerap membuang sampah di sungai sehingga menyebabkan meningkatnya jumlah sampah di aliran sungai.
Selain itu pula, ia menyampaikan pencanangan Pemkot Samarinda tentang pengolahan sampah menjadi energi terbaharukan.
Usai diskusi panjang, pihak CRIC akan melakukan diskusi internal terkait permasalahan sampah di Samarinda. Setelah itu, CRIC bakal memberikan saran atau rekomendasi pengelolaan sampah yang relevan dan terbaik.
“Nanti akan menjadi bahan diskusi di CRIC untuk kita diberi semacam saran dan masukan bagaimana model sistem pengelolaan sampah di Samarinda yang relevan dengan problem-problem tersebut,” pungkasnya. (TA/Adv/PemkotSamarinda)