Persaingan Ketat Jadi Sorotan, Kaltim Masuk Daftar Daerah Rawan Pemilu 2024

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo bersama Anggota Komisi II DPR RI Edi Oloan Pasaribu, serta lainnya pada Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kedua dalam rangka Persiapan dan Pasca Pemilihan Tahun 2024. (Foto: Humas Sekretariat DPRD Kaltim)

Anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo bersama Anggota Komisi II DPR RI Edi Oloan Pasaribu, serta lainnya pada Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kedua dalam rangka Persiapan dan Pasca Pemilihan Tahun 2024. (Foto: Humas Sekretariat DPRD Kaltim)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang selama ini dikenal sebagai daerah kondusif dalam penyelenggaraan pemilu, kini menjadi perhatian nasional.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menempatkan provinsi Kaltim dalam lima besar wilayah dengan potensi kerawanan tinggi pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024. Tingginya kerawanan ini disebut dipengaruhi oleh terbatasnya jumlah pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2024.

Hal ini dinilai dapat memicu persaingan yang lebih intens dan meningkatkan risiko gesekan antarpendukung. Hal itu ditanggapi pula oleh Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo yang menyebut jika salah satu penyebab utama tingginya indeks kerawanan adalah jumlah pasangan calon kepala daerah yang terbatas.

Sigit sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Pada Pilkada 2024, hanya dua pasangan calon yang akan berlaga, yang menurutnya berpotensi memicu persaingan lebih ketat.

“Ketika hanya ada dua pasangan calon, persaingan akan terkonsentrasi. Kedua belah pihak pasti berusaha semaksimal mungkin untuk menang, sehingga gesekan bisa saja terjadi,” jelas Sigit saat menghadiri acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Samarinda, Rabu (20/11/2024).

Tak hanya soal jumlah calon, Sigit menyoroti keberagaman masyarakat Kaltim sebagai faktor lain yang memengaruhi tingginya kerawanan. Meski selama ini keberagaman menjadi kekuatan, perbedaan latar belakang masyarakat harus diwaspadai agar tidak menjadi pemicu konflik.

“Keberagaman di Kaltim adalah modal besar. Selama ini kita hidup damai, dan itu harus terus dijaga. Jangan sampai perbedaan pandangan politik merusak harmoni yang sudah ada,” terangnya.

Lebih lanjut kata Sigit, Bawaslu juga menempatkan DKI Jakarta sebagai provinsi paling rawan dalam IKP 2024. Namun situasi Jakarta berbeda dari Kaltim.

“Di Jakarta, jumlah calon kepala daerah lebih banyak, sehingga dinamika politiknya lebih kompleks. Sementara di Kaltim, dengan hanya dua pasangan calon, potensi konflik cenderung lebih terkonsentrasi,” ucapnya.

Meski masuk kategori rawan, Sigit tetap optimistis bahwa Pilkada 2024 di Kaltim akan berjalan aman dan tertib jika semua pihak berkomitmen menjaga persatuan.

“Keamanan pemilu bukan hanya tugas aparat atau penyelenggara, tetapi tanggung jawab kita bersama. Semua elemen masyarakat harus saling mendukung,” tambahnya.

Untuk menekan kerawanan, Sigit mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim dan Komisi II DPR RI yang terus menggalakkan sosialisasi pemilu. Targetnya adalah mencapai partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen, lebih tinggi dibanding angka partisipasi pada pilkada sebelumnya.

“Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci. Ketika masyarakat terlibat dan sadar akan pentingnya pemilu, potensi konflik dapat diminimalkan. Mari kita jaga Kaltim tetap damai demi masa depan yang lebih baik,” tandasnya. (Rd/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemerintah Kecamatan Sebulu Percepat Penyaluran Bantuan Sosial
Pelatihan Kewirausahaan di Sebulu Didorong Sesuai Kebutuhan Warga
Anak Muda Sebulu Pilih Sektor Perkebunan dan Tambang, Potensi Usaha Tetap Terbuka
Warga Sebulu Nantikan Kepastian Pembangunan Jembatan untuk Dongkrak Ekonomi
Nelayan Sebulu Manfaatkan Kredit dan Bantuan Pemerintah untuk Kembangkan Usaha
Nelayan Sebulu Hadapi Kendala Pemasaran, Pemerintah Siapkan Solusi
Pemerintah Kecamatan Sebulu Gencarkan Pelatihan Kerja untuk Kurangi Pengangguran
Pemerintah Kecamatan Sebulu Perkuat Program Bantuan Sosial

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:23 WIB

Pemerintah Kecamatan Sebulu Percepat Penyaluran Bantuan Sosial

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:19 WIB

Pelatihan Kewirausahaan di Sebulu Didorong Sesuai Kebutuhan Warga

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:16 WIB

Anak Muda Sebulu Pilih Sektor Perkebunan dan Tambang, Potensi Usaha Tetap Terbuka

Senin, 10 Maret 2025 - 13:13 WIB

Warga Sebulu Nantikan Kepastian Pembangunan Jembatan untuk Dongkrak Ekonomi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:01 WIB

Nelayan Sebulu Hadapi Kendala Pemasaran, Pemerintah Siapkan Solusi

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:58 WIB

Pemerintah Kecamatan Sebulu Gencarkan Pelatihan Kerja untuk Kurangi Pengangguran

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:54 WIB

Pemerintah Kecamatan Sebulu Perkuat Program Bantuan Sosial

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:50 WIB

Pertanian dan Perkebunan, Tulang Punggung Ekonomi Sebulu

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Foto: Ist)

Advertorial

Pemerintah Kecamatan Sebulu Percepat Penyaluran Bantuan Sosial

Selasa, 11 Mar 2025 - 13:23 WIB

Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Foto: Ist)

Advertorial

Pelatihan Kewirausahaan di Sebulu Didorong Sesuai Kebutuhan Warga

Selasa, 11 Mar 2025 - 13:19 WIB