HarianBorneo.com, SAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masu’ud, beserga Anggota DPRD Kaltim, Nidya Listiyono dan Puji Setyowati, menghadiri Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kaltim Tahun 2024 di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (16/3).
Pembahasan RKPD ini melibatkan semua unsur, dari Forkopimda, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat. Hal ini dimaksud sebagai perumusan strategi pemerintah daerah, serta menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi.
“RKPD ini harus menyesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang baru kita susun, supaya sinkron dari tingkat pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten dan kota. Kemudian, ini jangan beririsan dengan rencana pembangunan IKN,” ujar Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, Kamis (16/3).
Ia juga mendorong agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim diperkuat dan sejalan dengan RKPD yang telah disusun pemerintah. Meski kata dia IPM Kaltim masuk diurutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Jogja, tapi kondisi infrastruktur yang belum memadai, tentu akan menghambat peningkatan IPM di Benua Etam.
“Ini penting karena kita akan menjadi daerah penyangga IKN. Jika sumber daya manusia (SDM) kita tidak berkembang, maka jangan salahkan kalau kita hanya bisa menjadi penonton ketika IKN resmi berpindah ke Kaltim,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)