Polemik Perppu Cipta Kerja, Ketua Komisi I DPRD Kaltim Tegas Dukung Penolakan

- Jurnalis

Rabu, 4 Januari 2023 - 00:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. (Foto: Ist)

Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Terbitnya Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja yang ditandatangani Presiden RI, Joko Widodo menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Gelombang penolakan pun bermunculan di seluruh lapisan masyarakat yang menganggap Perppu ini lebih pro kepada pengusaha.

Merespon hadirnya peraturan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu dengan tegas menyampaikan penolakannya. Bahkan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta kepada pemerintah supaya sebelum mengesahkan regulasi, setidaknya dapat mengakomodir permintaan masyarakat.

“Jadi sebuah produk hukum yang diterbitkan dapat mengakomodir kepentingan masyarakat khususnya para pekerja. Harusnya dari penolakan-penolakan yang ada itu dikumpulkan, diajak duduk bareng dan berdiskusi untuk menyamakan pemikiran,” tutur Demmu, Rabu (4/1).

Demmu menilai masukan masyarakat sangat penting dalam menentukan sebuah produk hukum yang akan diterbitkan, karena berkaca dari aturan sebelumnya yaitu Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, turut mendapat penolakan keras dari masyarakat Indonesia.

Dia mencontohkan, salah satu pasal yang turut menghadirkan perdebatan di kalangan masyarakat yaitu Pasal 79 yang menjelaskan bahwa minimal libur satu hari dalam seminggu.

“Wajar saja jika ada penolakan sebab bagi kalangan yang menolak ini tidak ada solusi yang dihadirkan,” tutupnya.(NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB