Puji Dorong Pemprov Kaltim Bergerak, Sikapi Angka Putus Sekolah Yang Masih Tinggi

- Jurnalis

Minggu, 26 Februari 2023 - 06:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati. (Foto: Ist)

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Angka Putus sekolah masih tinggi di Benua Etam, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati mendorong Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk menangani permasalahan tersebut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, angka penyelesaian pendidikan pada tingkat SMA/sederajat masih cukup tinggi, yakni sekitar 74,26 persen. Faktor yang melatarbelakangi fenomena ini adalah kemampuan ekonomi orangtua, serta kurangnya perhatian orangtua kepada anak mengenai pentingnya peran pendidikan.

“Harusnya pemerintah bisa mengatasi faktor-faktor yang melatarbelakangi tingginya angka putus sekolah, sehingga angka tersebut dapat ditekan,” tekan Puji, Minggu (26/2).

Puji menilai, pendidikan wajib 12 tahun merupakan hal yang sangat penting untuk dilalui seluruh anak di Kaltim dalam upaya membangun kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh sebab itu, ia berharap pendidikan 12 tahun dapat menjadi kewajiban bersama antara OPD dan DPRD Kaltim serta seluruh stakeholder terkait untuk saling bekerjasama.

“Ini perlu penanganan dan antisipasi yang harus dilakukan, jangan sampai anak-anak kita masih banyak yang mengalami putus sekolah,” singgung Politisi Demokrat ini.

“Makanya kami mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dapat menyediakan terobosan program yang berkaitan dengan mengentaskan persoalan angka putus sekolah,” tandasnya. (NF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB