Rapat Peripurna ke-48, Ketua DPRD Kaltim Enggan Tambah Pansus Baru

- Jurnalis

Selasa, 8 November 2022 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasanuddin Mas'ud, saat pimpin rapat paripurna ke-48. (Foto: Ist)

Hasanuddin Mas'ud, saat pimpin rapat paripurna ke-48. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat Paripurna ke-48 dengan agenda tanggapan dan jawaban fraksi- fraksi terhadap Nota Penjelasan Perubahan Peraturan DPRD Kaltim tentang Tata Beracara, Kode Etik dan Tata Tertib  Dewan, yang digelar di Gedung D Lantai 6 DPRD Kaltim, Selasa (8/11/2022).

Usai  Paripurna, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud pun memberikan tanggapannya terkait hasil rapat tersebut.

Dari pemaparan masing-masing Fraksi, 5 fraksi menyampaikan untuk mengembalikan kepada badan yang membidanginya yakni Banperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) dan Badan Kehormatan (BK). Sementara total Fraksi keseluruhan yakni 8 Fraksi.

2 Fraksi menyatakan agar kembali membentuk panitia khusus (Pansus) dan 1 Fraksi menyatakan abstain.

Dari hasil penyampaian itu, Politisi Golkar itu mengaku lebih condong kepada pilihan 5 Fraksi yang mengarah kepada kebijakan pengembalian tugas kepada masing-masing badan yang membidangi.

“Saya rasa tidak perlu membentuk Pansus baru. Hal ini agar DPRD lebih fokus pada 4 Pansus yang sudah dibentuk sebelumnya,” kata Hamas sapaan karibnya.

Menurutnya, 4 Pansus itu adalah Pansus Raperda Layanan Kepemudaan, Pansus tentang RTRW, Pansus Kesenian Daerah, dan Pansus Investigasi Pertambangan.

“Lebih baik mengoptimalkan Pansus  yang sudah ada,” imbuhnya.

Untuk diketahui, salah satu tanggapan Fraksi yang menginginkan membentuk Pansus yakni dari Fraksi Gerindra  yang disampaikan juru bicaranya, Bagus Susetyo.

Adapun alasan pembentukkan Pansus adalah untuk mempertajam dan mendapatkan masukkan-masukkan dari berbagai pihak yang berkompeten dan memiliki kapasitas.(Rf/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB